Logo

Buton Raya 03 Mei 2025 (Dibaca: 2.162 Kali)

Kehadiran Komunitas Kesehatan Jiwa di Baubau Dinilai Sebagai Langkah Solutif

post

Salah satu Kegiatan komunitas kesehatan jiwa di Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kehadiran komunitas kesehatan Jiwa di Baubau dirasakan sangat bermanfaat dan dinilasi sebagai langkah solutif bagi masyarakat. Hal ini telah memberi dampak positif dan semangat bagi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.

Ainun Zaujah, S.Sos., M.Si ketua Komunitas Kesehatan Jiwa Kota Baubau mengatakan, kesehatan jiwa adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang sering kali terabaikan. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa, komunitas kesehatan jiwa semakin berkembang.

“Ada yang pernah melewati fase, jangankan berjalan, berbicara saja mudah lelah, berbulan-bulan bahkan tahunan selalu merasakan sesak. Alhamdulillah, akhirnya Allah pertemukan dengan komunitas Kesehatan jiwa. Di sini, ada pembelajaran untuk merawat kesehatan jiwa karena memiliki atmosfir yang sangat positif," kata Ainun Zaujah Sabtu (3/5/2025).

Komunitas ini lahir di tahun 2014, dan diinisiasi oleh ibu Ainun Zaujah. Ia juga seorang penyuluh Agama Islam di KUA Wolio Kemenag Kota Baubau sejak tahun 2019. Komunitas ini menjadi salah satu binaan khususnya sebagai Suluh bagi masyarakat. Selain itu Ainun juga adalah konselor Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) kota Baubau, Penulis buku, pembicara parenting, Praktisi pendidikan dan saat ini menjabat sebagai ketua Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia Wilayah Baubau.

“Saya memiliki impian dengan dibentuknya komunitas kesehatan jiwa ini bisa mendesain kehidupan sosial yang damai dan harmonis. Terlebih di tengah kondisi renggangnya hubungan batin yang murni dalam ikatan keluarga dan hubungan kemanusiaan. Ini fenomena yang terjadi dan ternyata akar dari penderitaan manusia adalah keluarga yang broken,” tambah Ainun lagi.

Sadaria, S.Pd, seorang pendidik juga sependapat dengan hal ini. Bahkan, ia menilai jika kesehatan itu tidak hanya dipengaruhi oleh hal hal fisik. Namun, sisi psikologis juga sangat mempengaruhi.

“Saya setuju, karena sehat itu bukan hanya dari sisi fisik tapi juga dari mental. Jadi, kehadiran Komunitas kesehatan Jiwa ini benar benar dapat diharapkan mampu menjawab keluhan masyarakat dan menjadi solusi dalam menyelesaikan persoalan keluarga,” kata Sadaria. (B)

Reporter : Bardin
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar