BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID– Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tenggara secara virtual melalui platform zoom meeting. 

Rapat ini mengusung tema "Strategi Pengendalian Inflasi Jelang HBKN Idulfitri 1446 H" dan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka,  selaku Ketua TPID Sulawesi Tenggara, Rabu (12/3/2025). 

Rapat yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara ini berlangsung secara hybrid, dengan peserta yang hadir baik secara daring maupun luring. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah membahas strategi efektif dalam mengendalikan inflasi menjelang HBKN Idulfitri, dimana permintaan barang dan jasa biasanya mengalami peningkatan signifikan.  

Melalui kesempatan tersebut, Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., turut memberikan tanggapan. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang erat antar daerah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.  

"Rapat ini sangat penting untuk menyusun strategi yang efektif dalam mengendalikan inflasi. Kita harus memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang, tanpa khawatir terhadap kenaikan harga yang tidak terkendali. Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan berbagai pihak agar distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tetap stabil," ujarnya.

Bupati juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap distribusi barang dan stok pangan, serta mencegah praktik spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. 

Ia berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, langkah-langkah konkret yang telah disepakati dapat menekan laju inflasi, menjaga daya beli masyarakat, serta memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dan terjangkau menjelang Idulfitri 1446 H. (C)