Sekda Sultra : Kolaka Timur dan Kendari Tetapkan Status Siaga Bencana

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 30 Jan 2025
  • 3133 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menyebut Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari kini resmi menetapkan status siaga bencana.

Langkah ini menyusul rentetan kejadian alam yang melanda kedua wilayah tersebut. Dimana Kolaka Timur mengalami guncangan gempa bumi yang masih terus dirasakan hingga hari ini, sedangkan Kota Kendari dilanda banjir akibat curah hujan tinggi pada Senin 27 Januari 2025. 

Hal ini disampaikan Sekda saat rapat koordinasi (Rakor) bersama bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari daerah terdampak, Kamis (30/1/2025).

Rapat diawali dengan laporan masing-masing kepala daerah, terkait kondisi terkini serta langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan.

Di Kolaka Timur, dampak gempa bumi yang terjadi beberapa kali membuat pemerintah daerah mengambil tindakan cepat. 

Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah menerbitkan surat edaran yang meliburkan sementara seluruh sekolah di wilayah tersebut. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan siswa dan tenaga pendidik, mengingat masih adanya potensi gempa susulan yang bisa membahayakan.

“Hari ini Koltim akan rapat untuk melakukan assesmen dan menaikkan status tanggap darurat karena masih dirasakan goncangan disana untuk gempa,” ucap Sekda.

Sementara di Kendari, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah titik, mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan dampak pada infrastruktur. 

Dengan kondisi ini, pemerintah kota memutuskan untuk menetapkan status siaga bencana agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi.

Menanggapi situasi ini, Asrun menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga tengah mempertimbangkan untuk menetapkan status siaga bencana di tingkat provinsi. Hal ini menyusul dua Kabupaten dan Kota di Sultra telah menetapkan status siaga bencana.

Menurut Sekda, penetapan status siaga bencana penting dilakukan agar pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengerahkan sumber daya dan bantuan ke daerah yang membutuhkan.

Selain itu, Pj Gubernur Sultra juga menginstruksikan agar setiap kejadian luar biasa dilaporkan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota ke provinsi, lalu diteruskan ke pemerintah pusat. 

“Laporan yang berjenjang ini diharapkan agar koordinasi dan respons dalam penanganan bencana bisa lebih cepat dan efektif,” bilang Sekda.

Dengan status siaga bencana yang telah ditetapkan, pemerintah daerah di Kolaka Timur dan Kendari diharapkan bisa segera melakukan langkah-langkah mitigasi yang lebih intensif. 

"Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi mengurangi risiko yang lebih besar," tutupnya. (Adv)