Logo

Advertorial 31 Januari 2025 (Dibaca: 2.248 Kali)

Hadirkan Transportasi Murah dengan DAMRI di 2025, Dishub Sultra Bakal Siapkan Tiga Jalur Baru AKDP

post

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Sultra, Syaiful. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi di wilayah tersebut. 

Salah satu langkah strategis yang akan diwujudkan pada tahun 2025 adalah pengoperasian layanan transportasi murah dengan menggunakan bus DAMRI di tiga jalur Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), seperti Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), dan Kolaka Utara (Kolut).

Jalur lintasan ini akan menggunakan layanan transportasi DAMRI dengan tarif terjangkau, guna meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepada Bidang (Kabid) Angkutan Jalan, Dishub Sultra, Syaiful menyampaikan mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sulit dijangkau dengan transportasi umum. 

"Transportasi darat yang murah ini harapan kita dari subsidi pemerintah. Subsidi pemerintah itu yang paling memungkinkan yah ada di DAMRI. Jadi nanti kita akan berkomunikasi dengan pihak DAMRI, bagaimana membuka jalur lintas untuk Kendari-Konsel dan Kendari-Konut," ujarnya saat ditemui diruangan kerjanya, Rabu (15/1/2025). 

Program ini tidak hanya menitikberatkan pada harga tiket yang murah, tetapi juga pada kualitas layanan. Dishub Sultra memastikan bahwa bus DAMRI yang akan dioperasikan memiliki fasilitas yang nyaman dan jadwal keberangkatan yang teratur.

Selain itu, Dishub Sultra juga akan menerapkan sistem subsidi untuk menjaga tarif tetap terjangkau bagi masyarakat. 

“Kami memahami bahwa banyak warga di wilayah ini memiliki pendapatan terbatas. Dengan subsidi dari pemerintah, tarif akan lebih bersahabat,” tambahnya. 

Kata dia, rencana pembukaan jalur tersebut dikarenakan selama ini masyarakat, seperti Kolut selalu menumpang di angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) yang menuju ke Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). 

"Jadi kalau yang mau ke Konut biasa itu mereka menumpang di mobil angkutan yang menunju ke Morowali, jadi nanti di Kolut baru mereka turun," ucapnya. 

Menurutnya, kehadiran bus DAMRI di jalur ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Petani dan nelayan dapat lebih mudah menjual hasil panen dan tangkapannya ke pasar yang lebih luas.

Jadi nantinya, pihaknya juga bakal melakukan pengusulan ke BUMN untuk pengadaan mobil DAMRI yang bakal digunakan untuk dua jalur tersebut. 

"Kalau DAMRI ini kewenangan pusat karena DAMRI ini kan dinaungi BUMN, jadi nanti kami Dishub Sultra akan mengusulkan kepada DAMRI Kendari untuk pengadaan unit baru dan kami akan menyediakan izin tracknya," ungkapnya. 

Langkah ini diharapkan menjadi terobosan dalam pembangunan transportasi di Sultra, memperkuat konektivitas antarwilayah, sehingga mempercepat distribusi barang dan jasa. (Adv) 

Reporter : LM Ismail
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar