Gubernur Provinsi Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan pada Musrembang Sultra tahun 2025. Foto: Diskominfo Bau Bau

BAU-BAU, KERATONNEWS.CO.ID - Gubernur Provijsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) menekankan bahwa ke depannya tidak boleh lagi pembangunan berorientasi berdasarkan keinginan dan kemauan. 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Musrembang Sultra tahun 2025 di Balllroom Tamimu, Senin (14/4/2025). 

Kata Andi Sukangerukka, yang lebih diiginkan adalah pembangunan itu button up yang artinya dibangun karena rasional. Apalagi, kondisi keuangan Pemprov Sultra saat ini hanya mencapai 65% dan sangat tergantung pada dana fiskal, dana transfer dari pusat. 

Sehingga hanya akan melakukan kegiatan 35% saja. Oleh karena itu, jangan lagi melakukan pembangunan yang sifatnya tidak sesuai dengan keinginan masyarakat sebab akan terjadi pemborosan. 

”Insya Allah saya sudah sampaikan kepada Bapak Ir. Hugua, bahwa saya tidak akan memerintahkan kepada saudara-saudara untuk membangun ornamen yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat, karena saya lihat banyak kejanggalan-kejanggalan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Sultra ini mengingatkan kepada semuanya bahwa sudah saatnya sekarang harus mandiri sebab kalau mandiri maka minimal 65% itu akan berubah dan ketergantungan itu harus terlepas. Karena itu, yang akan dilakukan itu adalah bagaimana untuk memaksimalkan pendapatan daerah.

Dikatakan, harusnya Pemprov Sultra terlepas dari ketergantungan dana transfer, Oleh sebab itu, pihaknya berharap dalam kurun waktu satu tahun ini semua sudah bisa mandiri sehingga dengan  demikian kedepannya semua sejahtera. 

”Jadi saya ini tidak banyak beretorika , tapi kita harus membangun sesuai dengan keinginan, dan jangan bangun untuk menghambur-hamburkan dana, tapi gunakan dana sesuai kebutuhan masyarakat,”katanya. (ADV)