Pengukuhan dewan pengurus Korpri Mubar. Foto : Fembry/Biro Adpim Pemprov Sultra.

MUNA BARAT, KERATONNEWS.CO.ID- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diharapkan mampu menjadi wadah bertukar-pikiran bagi para anggotanya, sehingga bisa berinovasi, belajar hal baru dan lebih kritis. Utamanya dalam menjawab permasalahan dihadapi serta bisa meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini salah satu pesan penting Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga sebagai Dewan Pengurus Korpri Sultra, Asrun Lio usai mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Muna Barat masa bakti 2023-2028, Jumat 2 Februari 2024 kemarin.

"Kita perlu mencari cara agar bisa melayani masyarakat dengan makin cepat, makin baik, dan makin murah. Upaya tersebut tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus bersama-sama. Oleh karena itu, Kopri adalah perkumpulan para penyelenggara negara. Artinya, anggota Korpri harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi," pesan Sekda.

Mantan Kepala Dikbud Sultra ini menyebut ada beberapa poin penting yang menjadi tujuan utama Undang-undang ASN. 

Pertama, bagaimana meningkatkan indenpendensi dan netralitas aparatur. 

Kedua, meningkatkan integritas dan kesejahteraan aparatur. Dan ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengawasan dan akuntabilitas.

"Berangkat dari tujuan ini, maka organisasi Korpri merupakan wadah organisasi Pegawai Republik Indonesia yang diharapkan dapat mempersatukan serta menampung aspirasi segenap pegawai Republik Indonesia, utamanya dalam mengembangkan tugas pokoknya, baik sebagai abdi Negara, abdi Pemerintah, maupun abdi Masyarakat," jelasnya.

Berkaitan hal tersebut maka tahun ini, bilang Asrun Dewan Pengurus Korpri Sultra masa bakti 2021-2026, sedang melakukan tahapan konsolidasi, pemantauan dan penguatan organisasi. Oleh karena itu, pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Muna Barat menjadi penting untuk dijadikan momentum konsolidasi, penataan dan penguatan organisasi bagi jajaran Korpri di wilayah Sulawesi Tenggara.

Dikatakannya, dari 17 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara, baru 6 Kabupaten yang telah dikukuhkan, yaitu Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kendari dan Kabupaten Buton. Termasuk sudah ada satu Kabupaten yang telah dibuatkan SK, yaitu Kabupaten Kolaka Timur, sehingga tinggal menunggu waktu pengukuhan Dewan Pengurus Korprinya.

"Musyawarah Nasional KORPRI IX Tahun 2022 telah mengamanahkan empat program utama KORPRI, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi. Menguatkan ideologi dan karakter ASN. Perlindungan karier dan bantuan hukum ASN. Dan peningkatan kesejahteraan ASN. Untuk itu, inilah yang akan menjadi salah satu semangat Korpri Sultra dalam berbuat dan berinovasi," tuturnya. 

Selain itu, Dewan Pengurus Korpri Nasional juga memiliki berbagai program, antara lain konsolidasi dan penataan organisasi di semua tingkat kepengurusan. Kemudian, dialog interaktif dalam bentuk webinar dalam berbagai topik yang dilaksanakan secara rutin.

Terdapat pula program lainnya, seperti Program Korpri Mart, yakni berupa Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang dilaksanakan pada tanggal 29 November setiap tahunnya.

"Adapun Rencana Program Kerja yang akan dilaksanakan oleh Dewan Pengurus KORPRI Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat pada Tahun 2024 ini, diantaranya Mengadakan Rapat Kerja Dewan Pengurus KORPRI Sulawesi Tenggara, yang direncanakan pada Maret 2024. Selanjutnya, Mengadakan Sosialisasi LKBH, dan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan pada Juli 2024," terangnya. 

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Sultra tak lupa menitipkan Korpri Mubar kepada Pj Bupati Mubar selaku Penasehat Dewan Pengurus KORPRI Muna Barat, untuk senantiasa mendukung, baik dari sisi anggaran maupun kebijakan, agar KORPRI dapat betul-betul bermanfaat bagi para anggotanya.

"Kepada para pengurus yang baru dikukuhkan, saya ucapkan Selamat Bertugas, semoga ikhtiar yang kita lakukan dalam mensejahterakan Anggota KORPRI dicatat sebagai bagian dari ibadah kita. 
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa membimbing, melindungi dan melimpahkan taufik serta hidayah-Nya kepada kita sekalian, dalam upaya meningkatkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara tercinta," harapnya. (Adv)