Kemenag Sultra Pusatkan Pemantauan Hilal Pantai Anaiwoi, Ketinggian Hilal 3,66 Derajat

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 28 Feb 2025
  • 2606 Kali Dibaca

KOLAKA, KERATONNEWS.CO.ID - Tim rukyat hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau secara langsung hilal penentuan awal bulan Ramadhan 1446H/2025 M.

Pemantauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan di Sulawesi Tenggara di pusatkan di Pantai Anaiwoi Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka pada Jumat (28/2/2024.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra, Muhammad Saleh yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, berdasarkan pantauan, hilal terlihat di ketinggian 3,66 derajat. Namun, kesimpulan kapan 1 Ramadan 1446 Hijriyah itu menunggu hasil dari sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Keputusannya itu akan disampaikan malam ini melalui sidang isbat yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar. Jadi, kami hanya mengumpulkan data dimana di daerah ini adalah salah satu titik lokasi pelaksanaan rukyat tahun 2025 dari 125 titik di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Saleh menambahkan, hasil pantuan hilal di Kabupaten Kolaka tersebut telah disampaikan ke pusat. “Hasil itulah yang akan diolah oleh tim rukyat pusat sebagai bahan sidang isbat malam ini. Jadi kapan kita puasa itu menunggu dari hasil sidang isbat,” ulangnya, menegaskan.

“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H/2025 M bagi seluruh umat muslim di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Rukyatul Hilal Kanwil Kemenag Sultra, H. Abd. Rauf mengatakan untuk hasil pemantauan tim rukyat hingga proses selesai, hilal terlihat.

“Untuk hasil pemantauan tim rukyat hingga proses selesai, hilal terlihat dan berada pada ketinggian 3,66 derajat di atas ufuk hakiki,” jelasnya. 

Menurut data hisab, lanjutnya ketinggian hilal berada di posisi (+) 3.669° (diatas ufuk horison Mar'i) lama hilal di atas ufuk 17 menit dan 46 detik, letak dan posisi hilal di sebelah selatan matahari dengan sudut elongasi 5.28.12° dan elevasi 3 meter. 

Namun demikian, penentuan awal Ramadhan akan ditentukan pada sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama di Jakarta.

"Setelah melakukan pemantauan, hasil rukyat tersebut akan dikirim sebagai bahan laporan dalam sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1446 H," tandasnya.

Turut hadir Pimpinan MUI Sultra, Ketua Tahfidziyah PWNU Sultra, Biro Kesra Sultra, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kolaka, sejumlah Pimpinan Ormas Keagamaan Islam, Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Sultra, Pemerintah Daerah Kab. Kolaka Tim BMKG dan segenap tim rukyatul hilal. (B)