Perebutan Suara Mentri Bakal Dimulai, Berkas Calon Rektor UHO Dibawa ke Kemendikbudristek

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 14 Mei 2025
  • 2572 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Setelah melewati tahapan penjaringan dan penyaringan di tingkat senat universitas, kini seluruh berkas tiga calon rektor resmi dibawa ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Ketiga nama calon rektor yang lolos ke tahap akhir adalah Prof. Dr. Ruslin, Prof Armid, dan Prof Takdir Saili. Mereka akan mengikuti tahap final berupa pemungutan suara yang melibatkan suara senat universitas 65 persen dan 35 persen suara hak prerogatif dari Menteri Kemendikbudristek.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Dr. Weka Widayanti, mengatakan bahwa seluruh dokumen telah diserahkan ke Kemendikbudristek untuk proses verifikasi dan pemilihan tahap akhir.

"Sekarang tim senat dan panitia sudah di Jakarta, jadwal diterima oleh menteri esok hari," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan whatsapp.

Adapun untuk tahapan pemilihan rektor selanjutnya, Weka menyampaikan akan menunggu waktu dari kementerian terlebih dahulu.

Namun pihaknya juga sudah mengusulkan jadwal pemilihan rektor ini saat rapat senat. Sehingga nantinya tinggal menunggu kesepakatan dari kementerian.

"Tanggal 2 Juni. Saran dari kementrian sewaktu kami sampaikan 6 balon yang lalu di Kementrian, dijadwalkan awal bulan Juni. Namun rentang waktu dapat sampai dengan 20 Juni, semoga kementrian dapat menyetujui awal Juni atau tanggal 2 juni tersebut," ungkapnya.

Tahapan pemilihan dengan menggunakan suara Mentri ini kerap menjadi penentu utama dalam perebutan kursi rektor, mengingat bobot suara menteri yang cukup signifikan. Tak jarang, dinamika politik kampus juga mencuat pada fase ini, seiring lobi-lobi yang dilakukan oleh masing-masing calon. (C)