Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Gubernur Sultra Diwakili Karo Kesra Hadiri Perayaan Waisak Sannipata 2569 Buddhis Era
- Ketua Dekranasda Sultra Serahkan Bantuan ke Perajin Tenun Desa Masalili Hingga Dorong Promosi Produk Lokal
- Buka Musdat LAT Gubernur Harap Hasilkan Keputusan Terbaik bagi Kemajuan Lembaga Adat Tolaki di Bumi Anoa
- Kabar Baik, Gubernur ASR Janji Biaya Transportasi Lokal Jemaah Haji 2026 Ditanggung APBD
- Gubernur ASR dan Ketua DPRD Sultra Sepakati Nota Kesepahaman dalam Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029
Masyarakat Sorawolio Miliki Kawasan Adat Bermain dan Rumah Baca

Suasana di lokasi pasar Ikan Wameo Kota Baubau Minggu (7/7/2024) Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Kawasan Adat Bermain Edukasi (Kabekasi) dan rumah baca Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sorawolio resmi digunakan ditandai dengan peresmian oleh Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.
H Muh Rasman Manafi mengungkapkan, Kabekasi dan rumah baca diharapkan menjadi bagian dalam membangun generasi di Kota Baubau. Sebab, generasi saat ini tantangannya kedepan sangat berat sehingga harus dikenalkan sejak dini.
“Ini harus diperkenalkan sejak dini sehingga anak anak dan generasi tidak akan terpengaruh dengan hal negatif dari luar. Karena pasti akan berbeda dengan budaya negeri ini, berbeda dengan kemampuan bahkan bisa berbeda dengan keinginan,” kata H Muh Rasman.
Hal ini dipandang sebagai bagian dari menyiapkan generasi dan ia berharap Kabekasi ini sebagai arena untuk memberikan edukasi, budaya yang dijunjung tinggi. Tentunya ini dipersiapkan menjadi modal anak-anak daerah ini 10, 20 bahkan 30 tahun ke depan.
“Karena tantangan semakin hari semakin berubah dan makin kompleks. Jadi sekali lagi persiapan kalangan generasi muda khususnya terkait moral dan budaya harus sejak dini dilakukan,” tegas H Muh Rasman lagi.
Camat Sorawolio Muslimin, SH juga menyampaikan apresiasi atas hadirnya Kabekasi ini. Ia berharap wadah ini akan menjadi salah satu tempat untuk memberikan pemahaman dan edukasi bagi kalangan generasi muda. Sebagai wadah untuk belajar juga ia mengharapkan tempat ini mampu melahirkan kader generasi muda yang memiliki akhlak sesuai tuntunan gama dan budaya.
“Ini sasuatu yang positif karena termasuk inovasi bagi masyarakat. Ini wadah untuk kegiatan edukasi dan belajar. Semoga bisa memberi manfaat bagi pembinaan karakter generasi muda melalui kegiatan edukasi,” kata Muslimin Minggu (7/7/2024).
Kehadiran Kabekasi ini juga mendapat tanggapan dari kalangan pendidik di Baubau. Salah satunya dari Rahman, S.Pd seorang tenaga pendidik. Ia mengatakan, membaca dan kegiatan literasi satu diantara banyak upaya untuk mencerdaskan bangsa. Apalagi jika ada inisiatif masyarakat untuk menghadirkan taman baca di lingkungan tempat tinggal.
“Semua tempat bisa menjadi lokasi edukasi, termasuk kegiatan non formal. Taman baca misalnya atau kegiatan non akademik. Selama itu disambut baik oleh masyarakat pasti akan bermanfaat,” kata Rahman. (A)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul