Siska Karina Imran Nahkodai Asosiasi Pemerintah Kota se- Indonesia Timur

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 24 Apr 2025
  • 2579 Kali Dibaca

MAKASSAR, KERATONNEWS.CO.ID- Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) VI periode 2025-2028.

SKI terpilih saat Musyawarah Komisariat Wilayah Luar Biasa (Muskomwi) VI luar biasa digelar di Makassar pada 23-24 April 2025.

Muskomwil Luar Biasa ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antar pemerintah kota di wilayah Indonesia Timur dan memilih pengurus baru yang akan memimpin APEKSI Komwil VI.

Selain Wali Kota Kendari, beberapa pejabat lainnya juga terpilih dalam struktur kepengurusan Komwil VI APEKSI. Wali Kota Jayapura, Wali Kota Pare-Pare, dan Wali Kota Tual terpilih sebagai Wakil Ketua Komwil VI, sementara Wali Kota Ternate dan Wali Kota Makassar akan menjabat sebagai Penasehat Komwil VI, serta seluruh wali kota se-Indonesia Timur sebagai anggota.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kendari menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan rekan-rekan pemerintah kota di Wilayah VI. Ini adalah tanggung jawab besar untuk memperkuat sinergi antar pemerintah kota di wilayah Indonesia Timur, serta mendorong program-program yang dapat membawa kemajuan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, Wali Kota Kendari juga menyampaikan dukungannya kepada Wali Kota Makassar dan Wali Kota Ternate untuk maju menjadi Ketua APEKSI Pusat pada Musyawarah Nasional APEKSI yang akan digelar di Surabaya Mei mendatang.

“Kami mendukung penuh Wali Kota Makassar dan Wali Kota Ternate untuk memimpin APEKSI Pusat. Mereka memiliki pengalaman dan visi yang kuat untuk membawa APEKSI ke arah yang lebih baik, dan saya yakin keduanya akan dapat menjalankan amanah ini dengan sangat baik,” tambahnya.

Dengan diselenggarakannya Muskomwil Luar Biasa APEKSI Wilayah VI, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar pemerintah kota di wilayah Indonesia Timur dan mempercepat kontribusi dalam pembangunan nasional. Keputusan ini juga menunjukkan komitmen kuat para kepala daerah untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan. (C)