Sekda Sultra, Asrun Lio. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyebut pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Bumi Anoa.

Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan tata kelola tersebut menjadi penting dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam, sehingga dapat meminimalisir dampak sosial dan lingkungan.

Sultra memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah, untuk itu pentingnya pengelolaan yang efektif dan efisien.

"Tentunya dengan menggunakan teknologi yang tepat diharapkan kekayaan alam di Sultra dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya beberapa waktu lalu.

Salah satu kekayaan alam yang ada di Sultra selain emas dan aspal yakni nikel.

Data terakhir dari Kementerian ESDM, Sultra memiliki sumber daya bijih nikel sebesar 6,37 miliar ton dan cadangan bijih sebesar 1,71 miliar ton.

Selain itu, sumber daya logam nikel juga tercatat sebesar 66,12 juta ton dengan cadangan 18,65 juta ton. 

"Olehnya itu pendekatan pembangunan yang berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam tersebut penting dalam mengedepankan keberlanjutan lingkungan di daerah kita," terangnya.

Sementara data perizinan di sektor pertambangan di Sultra terdapat sekitar 276 Izin Usaha Pertambangan (IUP), nikel menjadi komoditas paling banyak yang memiliki izin.

"IUP ini juga penting, artinya penerbitan izin pertambangan yang didasarkan pada kebutuhan industri, sehingga dapat meminimalisir perubahan lahan yang sebenarnya belum menjadi kebutuhan," tutupnya. (Adv)