Persiapan Pemberian MBG, Dinkes Baubau Gelar Rapat Koordinasi

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 22 Jan 2025
  • 2271 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Kegiatan pemberian Makanan Bergizi Gratis yang merupakan program Presiden Prabowo mulai disiapkan. Salah satunya di Kota Baubau. Sebagai langkah awal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) konsolidasi awal.

Kegiatan rakor melibatkan Dinkes Baubau, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), pihak ketiga sebagai pengelola makanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Loka POM Baubau, dan perwakilan Puskesmas di ruang kerja Kadis Kesehatan Baubau.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr. Lukman, Sp.PD mengungkapkan, Pemberian Makan Begizi Gratis (MBG) di Kota Baubau akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal, rencananya akan dimulai pada 3 Februari 2025 dengan mengaktifkan satu dapur umum yang berlokasi di Kecamatan Murhum.

“Tahap awal target sasaran pemberian MBG menyasar 3.500 orang. Terbagi untuk sasaran di dalam sekolah dan di luar sekolah. Porsi pembagiannya 90 banding 10, 90 persen untuk anak-anak sekolah. Sementara 10 persennya adalah balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Estimasinya dari target sasaran 3.231 orang pelajar, kemudian 269 lainnya adalah balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” katanya.

Sedangkan untuk rasio jangkauan penerima MBG dari dapur umum dibatasi sekira 5 Km. Hal ini berdasarkan hitung-hitungan dari para ahli terkait rentan distribusi. 

”Yang harus dipahami oleh masyarakat bahwa MBG akan dilakukan secara bertahap, jadi yang lain jangan berkecil hati dulu. Karena sesuai pemetaan ini bertahap kita lakukan, dimulai dengan satu SMA, SMP, SD dan TK,”ujarnya.

Ditambahkan, setelah pemberian MBG tahap awal dilaksanakan, diperkirakan tiga atau empat minggu setelahnya kemudian akan ditambah lagi dapur umum untuk menjangkau lebih banyak sekolah dan masyarakat sebagai target sasaran program MBG.

Haryanto, seorang tokoh masyarakat menyarankan agar pemberian makanan bergizi gratis dipersiapkan dengan matang. Termasuk bagaimana menu serta pembagiannya. Hal ini agar menghindari keluhan seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.

“Semoga semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Agar tidak ada keluhan seprti di beberapa daerah lain. Misalnya tentang menu yang disajikan kepada anak anak,” kata Haryanto (22/1/2025). (B)