Pj Wali Kota Kendari saat menerima LHP Kinerja Semester II Tahun 2024 dari BPK Sultra. Foto: Ismail, KN

KENDARI - KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja semester II tahun 2024 yang diserahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/1/2025). 

Penyerahan LHP ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/1/2025) yang diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi.

Dalam kesempatan ini, Parinringi menyampaikan bahwa dari penyerahan itu, BPK merekomendasi temuan yang harus segera diselesaikan. 

"Ada dua rekomendasi, terkait masalah perencanaan lingkungan," ujarnya saat ditemui media ini. 

Di mana dalam rekomendasi tersebut pihak Pemkot Kendari minta untuk berupaya menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan tersebut, kemudian penanggulangannya serta memulihkannya. 

Kata dia, dari adanya temuan ini, Pemkot Kendari bersama DPRD Kota Kendari dalam waktu yang dekat bakal melakukan pembenahan terkait pencemaran lingkungan tersebut dan ini menjadi salah satu bukti bahwa pemkot akan serius mengatasi persoalan ini. 

Terlebih hal ini dibuktikan dengan adanya program yang sementar dijalankannya, yakni kendari kompak. Di mana pemkot melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap jajarannya hingga masyarakat terkait masalah kebersihan lingkungan. 

"Kita melakukan sosialisasi tiap seninnya di tiap kecamatan, kemudian edukasi bahkan sampai langsung aksi nyata, karena ii juga bagian dari rekomendasi yang dimaksud BPK," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kendari, Sri yusnita menyampaikan persoalan ini bakal dilakukan secara bertahap. Namun yang pasti pihak Pemkot Kendari telah bersepakat untuk menyelesaikannya dibatas waktu yang telah ditetapkan, yaitu 15 Januari 2025.

"Semua temua ini akan pelan-pelan kita akan lakukan perbaikan secara bertahap. Tentukan dari sekian banyak temuan yang ada tidak sekaligus dikerjakan, tapi semua bertahap dan tentunya ini menjadi target kita," tegasnya. 

Di tempat yang sama Ketua DPRD Kendari, La Ode Muhammad Inarto mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya bersama Pemkot akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan persoalan air bersih yang menjadi temua BPK. 

"Persoalan air bersih kedepan bagaimana mengelola, membaguskan air Kota Kendari yang berlimpah ini dengan memperbaiki saluran-saluran air," singkatnya. (A)