Bupati Bombana, Burhanuddin saat memberikan sambutan pada sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Foto : Diskominfo Bombana.

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Bombana mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui peluncuran program Koperasi Merah Putih. 

Melalui program ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mendukung visi nasional dalam membangun kemandirian ekonomi desa.

Dalam acara sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di aula Tanduale, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., membuka kegiatan ini dengan semangat dan optimisme, Sabtu (3/5/2025).

Burhanuddin menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Tidak ada akan mempengaruhi kelembagaan yang ada di desa, sebab masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara signifikan.

“Koperasi merah putih ini jangan dianggap sebagai pesaing BUMDes. BUMDes mengelola potensi yang ada di desa menjadi suatu produk. Sementara tugas koperasi ini adalah membeli ataupun menyalurkan keluar desa. Mestinya ini menjadi kolaborasi yang baik antara BUMDes dan Koperasi,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara koperasi ini dengan program nasional maupun program pemerintah daerah lainnya, seperti One Village One Product (Satu Desa Satu Produk) dan program hilirisasi. Menurutnya, jika dijalankan dengan komitmen yang kuat dan pengawasan yang optimal, koperasi ini dapat menjadi penggerak utama ekonomi lokal.  

Bupati juga menambahkan bahwa program ini bukan hanya tentang penguatan ekonomi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk mandiri.

“Kepala desa dan lurah harus menjadi pengawas yang tegas terhadap koperasi Merah Putih di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak.

“Kita tidak hanya berbicara soal ekonomi, tetapi juga bagaimana koperasi ini bisa membawa perubahan sosial yang positif di desa,” jelasnya.

Meskipun optimisme menyelimuti peluncuran program ini, tantangan tetap ada. Perubahan pola pikir masyarakat, pengelolaan koperasi yang transparan, serta sinergi antar program menjadi fokus yang harus terus diperhatikan. 

Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, harapan untuk melihat Koperasi Merah Putih sebagai solusi nyata bagi permasalahan desa semakin kuat.

Optimisme juga datang dari Kepala Desa Terapung, Moh. Sabaruddin, S.Pd. Ia melihat Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menyelesaikan berbagai tantangan di desa.

“Dengan adanya koperasi Merah Putih, kami berharap tidak hanya perputaran ekonomi yang meningkat, tetapi juga pelayanan sosial dan penyelesaian masalah masyarakat bisa lebih cepat,” ungkap Sabaruddin.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bombana, Azis Fair memberikan komentar yang menegaskan pentingnya peran koperasi ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

“Kami mendukung penuh program Koperasi Merah Putih ini. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, koperasi akan mampu meningkatkan daya saing desa sekaligus menjadi solusi atas berbagai persoalan ekonomi yang ada,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan teknis dan pelatihan kepada pengurus koperasi agar program ini dapat berjalan optimal.

Program Koperasi Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi alat penggerak ekonomi, tetapi juga menjadi instrumen yang memperkuat solidaritas masyarakat desa. Kolaborasi antara kepala desa, lurah, dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya untuk mendukung program nasional sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi desa. 

"Harapannya, Koperasi Merah Putih dapat segera terbentuk di seluruh desa dan kelurahan serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat," pungkasnya.

Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Ketua DPRD Bombana, unsur Forkopimda, perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara, kepala OPD, camat, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bombana. (A)