Kadis Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra), Martin Efendi Patulak, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program kerja Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua. 

Hal ini ditandai dengan mengikuti penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (1/3/2025).

Dalam kesempatan itu Efendi menyampaikan bahwa dirinya sebagai ASN akan selalu siap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik di Kepemimpinan ASR-Hugua.

"Sebagai ASN kita harus siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai peraturan  perundangan yang berlaku," ujarnya 

Di mana kata dia, penandatanganan fakta integritas dan perjanjian kinerja ini untuk menghindari Korupsi  Kolusi Nepotisme (KKN) termaksud juga meningkatkan kinerja di dinas masing-masing selama 5 tahun kedepan.

"Terutama menghindari KKN termaksud juga untuk meningkatkan kinerja di dinas masing-masing," ungkapnya.

Untuk mendukung program ASR-Hugua  dalam 100 hari kerja, rencananya Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang bakal berfokus SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), sanitasi dan peresmian patung Oputa Yi Koo di Baubau.

Sementara itu, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengatakan tujuan dari penandatanganan ini, diantaranya meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan prestasi aparatur, menciptakan tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja aparatur, menilai keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi, mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran dalam tata kelola pemerintahan.

Selain itu, ASR mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab. 

"Seperti pesan Pak Prabowo, jangan khianati mandat rakyat. Mari kita bekerja sekuat tenaga dengan kemampuan dan kewenangan yang ada demi membawa Sulawesi Tenggara lebih maju," tegasnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama dengan semua pihak, termasuk para kepala dinas dan pegawai di seluruh tingkatan, sangatlah penting. 

"Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus menyatukan pikiran, hati, dan kekuatan untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.

Turut hadir mantan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, tokoh adat dari berbagai etnis di Sulawesi Tenggara. (Adv)