Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) menegaskan kesiapannya untuk membuka komunikasi dengan para pemimpin Sultra sebelumnya. 

Hal ini disampaikannya saat melakukan pidato pertama di kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas tahun 2025 dan perjanjian kinerja tahun 2025 lingkup pemerintah Provinsi Sultra, Sabtu (1/3/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya membangun kesinambungan pembangunan dan memastikan kemajuan daerah tetap berjalan sesuai dengan visi besar yang telah dirancang.

Dalam kesempatan itu ASR menegaskan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan yang sudah dikerjakan pemimpin sebelumnya untuk kemajuan Sulawesi Tenggara.

"Saya akan meminta apa-apa yang sudah terdahulu lakukan untuk saya lanjutkan," ujarnya di depan mantan gubernur dan seluruh perangkat daerah Pemprov Sultra.

Sehingga dirinya siap untuk berkolaborasi dengan gubernur - gubernur terdahulu dan dirinya tidak akan segan-segan untuk menghampiri bila nantinya dibukakan ruang.

"Saya tidak akan malu-malu nanti, mudah-mudahan mereka mau membela diri. Saya tidak merasa rendah kalau saya minta. Kalau mereka membuka diri insyaallah pasti saya akan datang," ucapnya.

Sebab menurutnya, perjuangan pemimpin sebelumnya harus dihargai. Mengingat selama dirinya menjadi Dandrem dan Kabinda ia melihat langsung seperti apa kerja keras dari para gubernur sebelumnya.

Terlebih pertarungan politik di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) kemarin sudah selesai, sehingga saat ini waktunya untuk kembali bersatu demi kemajuan Sulawesi Tenggara.

"Karena saya merasa bahwa pertarungan kita sudah selesai dan sekarang mari kita bersama-sama untuk membangun Sulawesi Tenggara," ungkapnya. 

Dengan pendekatan terbuka dan kolaboratif ini, ASR berharap pemerintahannya bisa berjalan lebih efektif dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. (Adv)