Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revinato (Baju hitam) saat melakukan peninjauan lokasi banjir di Lorong Lasolo, Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) didampingi Kadis Sosial Sultra tinjau di dua titik lokasi terdampak banjir di Kota Kendari, Sabtu (9/3/2024).

Lokasi tersebut, yakni di Lorong Lasolo, Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat dan Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. 

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto turut prihatin atas musibah yang menimpah masyarakat Kota Kendari. 

Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, tercatat ada sebanyak 10 kecamatan dan 24 kelurahan serta 3000an Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. 

"Hasil identifikasi sejauh ini ada 10 kecamatan dan 24 kelurahan yang terdampak banjir. Dan satu yang meninggal dunia akibat tersengat listrik sesaat membersihkan rumah," ujarnya. 

Kata dia untuk saat ini pihaknya telah mendirikan posko-posko satgas bencana untuk membantu korban selama banjir serta telah melakukan koordinasi dengan BNPB Pusat. 

Kata dia, berdasarkan dari hasil identifikasi banjir terjadi akibat air hujan tidak tertampung di atas di sebabkan terjadinya perubahan fungsi. 

'Kita melihat dari identifikasi, hujan ini kan tidak tertampung oleh penyerapan air di atas. Tentu harus kita lakukan langkah-langkah, karena berubah fungsi beberapa tahun yang lalu," katanya. 

Olehnya, ia menegaskan pihaknya nantinya bakal melakukan normalisasi terhadap kali-kali atau sungai yang telah dangkaldangkal dalam waktu dekat ini agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan saat hujan turun. 

"Kita akan laksanakan seperti itu," tegasnya. (Adv)