Pemkab Bombana saat menghadiri apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang diagendakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Foto: Dok Kominfo Bombana.

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Bombana Edy Suharmanto bersama Forkopimda Kabupaten Bombana, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli serta Kepala OPD menghadiri apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang diagendakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

Acara tersebut dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting di RTH Eks MTQ Kelurahan Lauru, dalam rangka menghadapi HBKN jelang Idul Fitri 2024 serta menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. 

Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, Gerakan Pangan Murah akan dilakukan serentak di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, sampai dengan 9 April 2024 mendatang. Hal ini sejalan untuk memastikan agar pasokan dan harga pangan tetap terjaga. 

"Bapanas, BUMN Pangan, Stakeholders Pangan, seluruh Pemprov dan Pemda melakukan gerakan pangan murah sampai nanti 9 April 2024. Kita harapkan masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kebutuhan pokok jelang Lebaran dengan baik," ujarnya. 

Lebih lanjut, Arief meminta kepada Satgas Pangan Polri untuk turut mengawal harga pangan di pasaran. Jangan sampai, harga pangan tidak sesuai seperti yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya untuk beras SPHP Bulog.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya-upaya konkret untuk mengamankan distribusi dan pasokan pangan ke seluruh wilayah, termasuk langkah-langkah pengawasan terhadap distribusi dan penjualan pangan agar tidak terjadi kelangkaan atau penimbunan barang.

Partisipasi aktif dari Pj. Bupati Bombana dalam acara ini, menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan demi kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri. (C)