Pembukaan pelatihan kepemimpinan administrator. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi Keuangan, dan Pembangunan, La Ode Syaifudin membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) bertempat di Aula Asrama C Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Jumat (21/6/2024).

PKA angkatan XV lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka dan angkatan XVI lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sultra tahun 2024 ini diikuti sebanyak 80 peserta.

Dalam sambutan Sekda Sultra, Syaifudin mengatakan PKA ini bertujuan untuk mencetak kepemimpinan yang kompeten dalam manajemen kinerja, serta terpenuhinya kompetensi manajerial administrator yang meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil pelayanan publik, pengembangan diri maupun orang lain. Dan juga mengelola perubahan dan pengambilan keputusan. 

Ada beberapa prinsip bagi seseorang pada level administrator yaitu harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan seluruh anggota timnya, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk bekerja secara bersama-sama sebagai tim kerja yang solid dan juga kreatif untuk mencapai tujuan organisasi.

Serta mampu mempengaruhi anggota timnya berkomitmen dan secara suka rela bekerjasama dibawah bimbingan pejabat administrator.

"Kalau kita katakan administrator, sebetulnya adalah pemikir. Bagaimana kerja-kerja administrator yang bisa mengendalikan bawahannya, karena kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kan hanya kebijakan," ungkapnya.

Untuk itu, melalui PKA ini diharapkan akan diperoleh output yang berdampak pada peningkatan potensi managerial administrator yang mempunyai daya kreatif dan inovatif serta peka terhadap krisis untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru, sehingga menghasilkan aparatur berkinerja tinggi dan pelayanan publik tetap terjamin. 

"Saat ini kita masih dihadapkan pada suatu era digitalisasi, dimana kita semua mencari cara-cara baru sesuai dengan karakteristik situasi global yang saat ini sedang berkembang yang berpengaruh pada kehidupan di segala bidang yang menjadi dasar pertimbangan efisiensi dan efektivitas yang memerlukan pelayanan serba cepat  dan tanggap oleh pemerintah," terangnya.

Fenomena tersebut lanjutnya harus diantisipasi secara cepat dan akurat dengan melakukan langkah-langkah konkrit secara simultan, baik segi kepegawaian, organisasi, maupun segi ketatalaksanaan peningkatan kualitas pada ketiga segi ini akan mewujudkan bangunan aparatur pemerintah yang tanggap dan tangguh. 

Sementara itu Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin menyebut 40 peserta PKA ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Kolaka, sedangkan 40 peserta lainnya dari kabupaten/kota se-Sultra.

Waktu pelaksanaan PKA angkatan XV dan XVI ini selama 105 hari kalender pelatihan atau sebanyak 908 jam pelajaran.

"Jadi mulai dari 15 Mei - 13 September 2024 mendatang," jelasnya. (Adv)