Kelompok Tani Ternak Sari Mekar saat melakukan pengolahan pupuk organik. Foto : Distanak Sultra.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) beberkan alasan memilih Kelompok Tani Ternak Sari Mekar sebagai pengguna fasilitas pengolahan pupuk organik di Desa Lalosingi, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengatakan sebelum penunjukkan Kelompok Tani Ternak Sari Mekar telah dilakukan verifikasi yang diikuti beberapa kelompok tani ternak lainnya.

Dari proses verifikasi teknis itu Kelompok Tani Ternak Sari Mekar dinilai telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Di mana kelompok ini dinilai aktif dan memiliki sapi. Kemudian kelompok tersebut memang memproduksi pupuk organik.

Bahkan kelompok tani ternak ini terbentuk sejak tahun 2005, sehingga mereka sudah beberapa kali mendapatkan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun APBD. 

"Dari sekian banyak kelompok, memang Kelompok Tani Ternak Sari Mekar ini memiliki rekam jejak yang bagus. Kalau kami bilang kelompok ini selalu eksis, karena ada beberapa kelompok yang timbul tenggelam," ujarnya.

Ia menyampaikan, tim yang yang melakukan verifikasi adalah dari dinas kabupaten. Sementara Distanak Sultra hanya melakukan validasi.

"Dinas kabupaten itu melakukan verifikasi, namanya Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). Ada 3 kandidat, kemudian mereka lebih cenderung ke 1 kelompok itu (Kelompok Tani Ternak Sari Mekar) kami lihat ternyata benar. Sehingga kelompok inilah yang kami pilih," bebernya. (Adv)