Pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah kepada asnaf fakir/miskin di Sultra. Foto : Diskominfo Sultra.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Asrun Lio menghadiri peringatan hari jadi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia yang dilaksanakan secara serentak, Kamis (18/1/2024).

Peringatan hari jadi Baznas kali ini mengusung tema "Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik".

Kegiatan ini dirangkaikan pemberdayagunaan zakat, infaq dan sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya yang diperuntukan bagi asnaf fakir/miskin meliputi Sultra Peduli dan Sultra Sejahtera. 

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Asrun Lio mengucapkan selamat ulang tahun ke- 23 bagi Baznas, semoga diusia yang terus bertambah, Baznas akan semakin tumbuh dan kuat terpercaya, modern. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada baznas yang terus mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk berzakat. Membangkitkan kesadaran untuk berbagi rezeki demi kebahagiaan saudara-saudara yang membutuhkan dan meningkatkan kepedulian sosial dan solidaritas masyarakat dengan saling berbagi dan peduli demi memperkuat umat," ungkap mantan Kepala Dikbud Sultra ini.

Sebagai daerah dengan penduduk mayoritas muslim. Asrun meyakini potensi zakat kita yang masih belum tergali masih sangat besar. Ditengah distrupsi teknologi yang sangat pesat Baznas harus melakukan lebih banyak terobosan guna mengembangkan cara cara baru untuk menarik minat masyarakat dalam menunaikan zakat.   

Menciptakan berbagai inovasi dan pelayanan dengan mengoptimalkan teknologi, mempercepat digitalisasi sehingga layanan zakat semakin cepat dan semakin mudah. 

Baznas juga harus membangun tata kelola yang semakin terbuka profesional dan kridebel. 

"Saya yakin dengan adaptasi teknologi yang cepat juga pembangunan budaya kerja yang profesional. Baznas akan tumbuh semakin maju dan modern menjadi institusi yang terpercaya dalam pengumpulan zakat dan menjadi motor utama untuk mensejahterakan ummat," bebernya.

Di mana penyaluran zakat juga harus dilakukan dengan tepat sasaran agar memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan ummat. Meningkatkan aktivitas perekonomian dan mengatasi berbagai masalah sosial termasuk mengentaskan masalah kemiskinan. (Adv)