Ketgam: Koordinator Kegiatan GPM juga Analisis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Hesti SP, MP (tengah). Foto: La Niati,Keratonnews.Co.Id

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Bulog, para pelaku usaha dan distributor bahan pangan di pelataran Masjid Raya Al Kautsar, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari diserbu warga, Rabu (28/2/2024).

Pantauan Keratonnews.Co.Id, warga silih ganti berdatangan. Bukan hanya emak-emak, tetapi Gerakan Pangan Murah juga banyak dihadiri bapak-bapak.

Nampak, warga berdesakan mengantre mendapatkan beras lima kilogram (Kg) dan pangan lainnya yang dijual di bawah harga pasaran.

GPM yang dilaksanakan di Kota Kendari selama dua hari, mulai Selasa 27 sampai dengan 29  Februari 2024. Kegiatan ini, Disketapang Sultra bekerjasama dengan Bank Indonesia, Kejaksaan Tinggi, Bulog Sultra, ID Food, Sinergi Bersama, Pasar Tani, Hypermart, Indogrosir, TP. PKK dan DWP Sultra.

Koordinator Kegiatan GPM juga Analisis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Hesti, SP., MP mengatakan, GPM yang dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Dikatakan Hesti, antusias masyarakat yang datang belanja kebutuhan pokok   di hari ke dua gerakan pangan murah sangat tinggi. 

"Antusias masyarakat sangat tinggi, karena harga bahan pangan yang disediakan jauh lebih murah daripada harga di pasar," ungkapnya, Rabu (28/2/2024).

Kata Hesti, gerakan pangan murah yang digelar tersebut disediakan beras hingga dua ton per hari.

"Stok sudah diplot dari Bulog, kalau beras medium SPHP dua ton satu hari. Untuk kabupaten yang lain, tergantung dari ketersediaan Bulog Kabupaten," ujarnya.

Hesti mengungkapkan, Disketapang Sultra akan terus melakukan Gerakan Pangan Murah di seluruh Kabupaten dan Kota se Sultra. Hingga saat ini, GPM sudah dilaksanakan di Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton dan Kota Kendari.

"Target di 17 kabupaten dan kota. Untuk Kota Kendari kita rencanakan sebanyak lima kali," jelasnya. 

Disketapang Sultra bekerja sama dengan vendor diantaranya, Perum Bulog Sultra, Pasar Tani Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra, ID Food, Hypermart, Indogrosir, UD. Putra Gangga, UD. Akbar Bawang dan Frozen Java. 

Berikut harga kebutuhan pokok yang disediakan di Gerakan Pangan Murah:  

1. Minyak Sedap 5 Liter Rp. 88.000
2. Minyak Sedap 1 Liter Rp. 18.000
3. Minyak Selfie 1 Liter Rp. 15.000
4. Minyak Damai 1 Liter Rp. 15.000
5. Minyak Bimoli 2 Liter Rp. 38.000
6. Minyak Kita 1 Liter Rp. 14.000
7. Minyak Kita 5 Liter Rp. 80.000
8. Minyak Kita 2 Liter Rp. 30.000
9. Gula Pasir  1 Kg Rp. 16.000
10. Telur Ayam Rp. 55.000/Rak
11. Beras SPHP Rp. 53.000/5 Kg
12. Beras Premium Rp. 145.000/10 Kg
13. Bawang Merah 1 Kg Rp. 35.000 
14. Bawang Putih 1 Kg Rp. 40.000
15. Lombo 1 Kg Rp. 38.000
16. Tomat 1 Kg Rp. 18.000
17. Cabe Keriting 1 Kg Rp. 38.000
18. Cabe Besar Rp. 32.000. (Adv)