Desain Kolam Renang Standar Internasional di Brimob Polda Sultra. Foto: Dinas Cipta Karya Sultra

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimistis proyek pembangunan kolam renang di kompleks Brimob Sultra akan mencapai tahap uji coba pada Januari 2025. Proyek ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas olahraga sekaligus mendukung personel dalam pengembangannya bidang olahraga air.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Dr. Ir. Martin Effendi Patulak, M.Si mengungkapkan bahwa pembangunan kolam renang ini menghabiskan anggaran Rp4,5 miliar dengan ukuran 50×20 meter, dan kedalaman mulai dari 1,6-2,5 meter.

“Kita upayakan Desember ini selesai dan Januari bisa dilakukan tahap uji coba pengisian kolam dan pemanfatan kolam. Kita usahakan 2025 sudah bisa dipakai pihak Kepolisan dan juga mungkin bagi masyarakat yang ingin belajar berenang,” terangnya saat ditemui diruangan kerjanya, Rabu (20/11/2024).

Sebab menurutnya, pengerjaan proyek pembangunan kolam ini telah mencapai 85 persen sejak dimulainya di tanggal 17 Mei 2024 lalu. 

Martin menjelaskan bahwa proyek ini merupakan inisiatif dari Kapolda Sultra dan Dansat Brimob yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Pembangunan kolam renang ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan fasilitas latihan bagi personel Brimob dalam berbagai aktivitas, termasuk latihan renang dan SAR. Juga diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja personel Brimob dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tenggara,” ujar Martin.

Dengan progres yang terus diawasi secara ketat, Dinas Cipta Karya Sultra optimistis kolam renang Brimob dapat menjadi sarana olahraga berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi berbagai kalangan.

“Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal setelah selesai nanti, dan perawatan terhadap kolam ini akan dijaga dengan baik,” pinta Martin.

Ditempat yang sama, Kabid Cipta Karya Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, La Liusu, S.T, M.P.W.K menambahkan terkait peruntukannya nanti, dirinya melimpahkan sepenuhnya ke pihak Brimob Sultra sebagai pengelola, apakah bisa dibuka untuk umum atau hanya untuk personel Brimob asah kemampuan berenang.

“Tapi saya rasa bisa digunakan untuk umum karena disana itu aksesnya bagus, apalagi kita juga masih kekurangan kolam renang di Sultra, ditambah bibit-bibit perenang kita ini banyak. Kalau kolam KONI kan terbatas, syukur alhamdulillah Brimob bisa mensiasati itu,” jelas La Liusu.

Diketahui, Kolam Renang Brimob yang dibangun Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang ini berstandar Nasional. Didesain sesuai standar yang dikeluarkan oleh Komite Renang. (Adv)