Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Pemerintah provinsi (Pemprov) melalui Dinas Cipta Karya Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan menjadi salah satu ikon baru di kawasan tersebut.

Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak mengatakan pembangunan RTH di yang bertempat di Tomia ini akan meliputi taman dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, seperti gazebo, ruang pertemuan, pedestrian dan juga penataan halamannya.

“Jadi, ini lokasinya di daerah Tomia Kabupaten Wakatobi. Dan ini diperuntukkan untuk wisatawan,” jelasnya.

Effendi menyampaikan, pembangunan RTH di Kabupaten Wakatobi saat ini masih dalam proses tahap lelang dengan anggaran mencapai hingga Rp2 miliar.

“Untuk anggaran RTH di Wakatobi ini sekitar Rp2 miliar,” kata Efendi, Minggu (28/7/2024).

Ia menegaskan, Pemprov Sultra optimis bahwa proyek ini akan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan.

Terlebih Pulau Tomia sendiri sudah dikenal sebagai surga bagi para penyelam dan pencinta alam bawah laut, berkat keanekaragaman hayati yang luar biasa dan terumbu karang yang masih alami. 
Sehingga dengan adanya penambahan fasilitas umum seperti RTH, diharapkan pengalaman wisata di Tomia akan semakin lengkap, menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal. (Adv)