Biaya berukuran empat meter yang ditangkap warga di Bombana dievakuasi untuk dipindahkan kehabitatnya. Foto: Ist

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara (BKSDA Sultra) mengevakuasi buaya berukuran empat meter di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Rabu (3/1/2024). 

Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie mengatakan, Tim Rescue BKSDA telah turun ke lokasi sejak pagi untuk melakukan evakuasi buaya berukuran besar tersebut. Dan saat ini Buaya tersebut telah dikembalikan ke habitatnya

"Tim turun tadi pagi di sana, ke lokasi untuk evakuasi satwanya," ujarnya saat ditemui di Kantor BKSDA Sultra.

Menurutnya buaya ini berasal dari rawa di Desa Biru dekat dengan lokasi penangkapan. Dan rawa tersebut kata dia, bersambungan dengan Rawa Aopa.

Sehingga memungkinkan besar buaya yang berada di sekitar lokasi itu sumbernya berasal dari Rawa Aopa. Sebab Rawa Aopa merupakan habitat dari buaya. 

Ia menjelaskan Buaya ini pertama kali ditemukan oleh warga selaku pemilik kebun yang berada lokasi tersebut. Sehingga di saat itu ia melakukan penangkapan bersama dua orang rekannya. 

"Pertama kali buaya ini ditemukan oleh warga pemilik kebun disitu, kemudian mereka tangkap dengan warga yang lain," katanya. 

Sebagai tindak lanjut, rencananya pihak BKSDA Sultra bakal melakukan pemasangan papan himbau di area tersebut agar warga dapat berhati-hati di area tersebut.

Sementara itu, salah satu warga bernama Sugito menjelaskan bahwa dilokasi tersebut sudah sering buaya memunculkan diri. Namun yang naik hingga kedaratan baru pertama kali ini. 

Dirinya menduga buaya ini kemungkinan mau bertelur atau sedang mengincar ternak warga yang berada disekitar kebun tersebut. 

"Ini buaya sangat meresahkan. Kemungkinan dia mau bertelur atau tidak disekitar kebun ini juga kan ada warga yang ternak kambing. Jadi bisa jadi buaya ini sedang mengincar kambing," ungkapnya. (B)