Pose bersama disela pelaksanaan Bimbingan Sosial. Foto : Diskominfo Bombana.

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID– Dinas Sosial Kabupaten Bombana menggelar kegiatan bimbingan sosial yang berlangsung di Aula Dinas, Kamis 19 September 2024.

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak terlantar, lanjut usia, dan gelandangan pengemis. Dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk dari unsur kepala desa dan lurah di Kabupaten Bombana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Mappatang, dalam menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat terhadap sesama. Dengan memberikan dukungan dan kasih sayang kita dapat membantu mereka untuk bangkit dan kembali produktif," ujarnya.

Mappatang juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan sosial di Kabupaten Bombana. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan sosial. Para peserta, terutama para kepala desa dan lurah, diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan dukungan dan perawatan yang tepat bagi warganya yang membutuhkan," ungkapnya.

Untuk mencapai keberhasilan yang optimal ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi. 

"Keberhasilan program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita bangun kerjasama yang solid untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bombana," ajaknya.

Sementara itu narasumber dari UPT Kemensos Sentra Meohai dalam materinya menyampaikan bahwa bimbingan sosial ini tidak hanya sekedar memberikan informasi, namun juga membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memberikan dukungan sosial. 

Beberapa topik yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain : 

Pertama pemahaman tentang disabilitas, peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai jenis disabilitas, kebutuhan khusus, serta cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas secara efektif.

Kedua, perawatan lansia, peserta diajarkan teknik-teknik perawatan lansia yang tepat, baik dari segi fisik maupun psikologis, sehingga lansia dapat hidup dengan nyaman dan bermartabat.

Ketiga, pendampingan anak terlantar. Para peserta diberikan bekal untuk menjadi pendamping yang baik bagi anak-anak terlantar, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dan keempat, rehabilitasi sosial. Dipaparkan berbagai program rehabilitasi sosial yang dapat dilakukan untuk membantu gelandangan pengemis kembali ke masyarakat. (B)