Para pelaku saat diamankan oleh pihak kepolisian. Foto : Polresta Kendari

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Seorang pria di Kota Kendari di tebas di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari di duga akibat mengatakan mantan istri  orang sebagai cewek penghibur. 

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Hamka menjelaskan, pelaku bernama Tio tidak terima mantan istrinya dikatakan seperti demikian. Sehingga ia memanggil rekan-rekannya yang bernama Aldi dan Amir dan Riski untuk menemui korban dan menganiayanya. 

"Awalnya terlapor datang di TKP bersama teman-temannya untuk menemui korban, kemudian salah satu teman terlapor memanggil korban dan kemudian korban mendekat dan tiba-tiba terlapor (Aldi) datang dari arah lain langsung menebas korban dengan menggunakan sebilah parang yang mengenai tangan sebelah kiri hingga terluka," ujarnya. 

Setelah penganiayaan tersebut, terlapor Aldi  juga melakukan pengrusakan kendaraan roda empat yang dilakukan dengan cara mengayunkan senjata tajam jenis parang hingga mengenai bagian body samping mobil yang sedang parkir di TKP.  Sedangkan Riski memecahkan kaca mobil tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. 

Setelah kejadian ini pihak kepolisian kemudian mengamankan tiga pelaku di Jalan Mayjen S. Suparman No. 25, Kelurahan Watu-Watu, Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari, pada Jumat (8/9/2023).

Dan untuk satu pelaku lainnya bernams riski saat ini sedang dalam pencarian. 

"Setelah Penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup, selanjutnya dilakukan pencarian terhadap Tersangka untuk dilakukan penangkapan dan kemudian para Tersangka berhasil diamankan," ucapnya. 

Kata Fitrayadi, ketiga pelaku yang diamankan ini juga merupakan mantan residivis kasus pencurian motor dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Kendari. (C)