Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang (kanan). Foto Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pada pemilihan 2019 lalu untuk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dimenangkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan peraih suara terbanyak. 

Berdasarkan sertifikat perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU Sultra), PAN meraih delapan kursi DPRD Sultra periode 2019-2024, dari enam daerah pemilihan yang memperebutkan 45 kursi legislatif pada Pemilu 17 April 2019.

Namun meski demikian Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Muhammad Endang menyarankan masyarakat untuk melihat track recordnya PAN selama memimpin di DPRD Provinsi. Bila tugas dan tanggung jjawab tidak dijalankan sesuai amanah dalam hal ini mewakili suara rakyat,  maka dirinya menyarankan untuk memilih kembali, baik orangnya maupun partainya. 

"Kalau memang mereka habis memilih pemilu sebelumnya terus tidak sesuai ekspetasi penyelenggaraan, pengelolaan daerah kita, baik tugasnya di legislatif dan eksekutif, yaa jangan dipilih lagi, baik partainya, maupun orangnya," katanya. 

Olehnya, ia menawarkan untuk memilih Partai Demokrat apabila PAN dianggap belum menjalankan tugas dengan baik selama memimpin DPRD Provinsi. 

"Kalau misalnya ada pertanyaan soal DPRD Provinsi sekarang misalnya dianggap sudah berjalan dengan baik pilih lagi PAN tapi kalau belum dianggap berjalan dengan baik pilih Demokrat. Siapa tau dengan ketua DPRD Demokrat bisa lebih bagus itu DPRD Provinsi," ungkapnya. 

Diketahui, Partai Demokrat menargetkan 7 kursi untuk di DPRD Provinsi dan menargetkan kader  merebut minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan dari 17 kabupaten/kota di Sultra. (C)