Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Harga komoditas beras di pasar di Kota Kendari kini mulai berangsur turun.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ari Sismanto mengatakan turunnya harga beras dipasaran tidak lepas dari upaya pemerintah, melalui program stabilisasi pasokan harga beras (SPHB).

Dimana pihaknya menunjuk 321 kios atau rumah pangan untuk menjual beras program SPHB dengan harga Rp9.450 per liter.

"Jadi dengan adanya itu semua, beras cadangan pemerintah (CBP) bisa menekan harga yang di pasar," ungkap Ari, Sabtu (3/6/2023).

Bahkan pihaknya juga melakukan gerakan pangan murah di beberapa titik daerah seperti halnya di Kota Kendari, Kota Baubau, dan Kabupaten Kolaka Utara. 

"Itu tentunya juga bisa menekan harga di pasar. Selain itu di Sultra ini pada Mei lalu puncaknya panen beras. Itu semua sedikit banyaknya ada pengaruh terhadap turunnya harga beras di pasar," jelasnya.

"Pemerintah melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Sultra, Satgas ketahanan pangan kita bergerak terus untuk melakukan gerakan pangan murah di titik yang kita pandang memang perlu diadakan gerakan pangan murah sehingga itu semua bisa menekan harga di pasar," tambahnya.

Namun perlu diketahui, kata dia biasanya harga komoditas di pasar akan kembali melonjak menjelang hari besar nasional keagamaan, sebab terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat. Dan biasanya juga para pedagang memanfaatkan hal tersebut.

Akan tetapi, pihaknya juga akan terus bergerak untuk menekan harga, dengan melakukan gerakan pangan murah baik dari Disketapang itu sendiri, maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra.

Diharapkan melalui gerakan pangan murah itu dapat menstabilisasi harga.

Ia juga mengaku dari sisi ketersediaan, stok pangan baik bahan pokok maupun strategis lainnya dipastikan dalam kondisi aman dan terjaga. 

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Keratonnews.co.id harga beras di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari mengalami penurunan harga sejak sebulan terakhir.

"Harga beras ini agak turun sedikit," ungkap salah satu pedagang beras di Pasar Mandonga Ida, Jumat (2/6/2023). (Adv)