Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Syaifudin. Foto: La Niati,Keratonnews.Co.Id

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Jeruk Siompu adalah salah satu ikon agrowisata Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang sudah diakui secara nasional. Kebun jeruk siompu berada di Pulau Siompu. 

Jeruk endemik Sulawesi Tenggara ini sudah ditetapkan sebagai jeruk unggulan nasional melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 742/Kpts/TP.240/7/97. 

Salah satu keunikan jeruk siompu tidak bisa dibudidayakan di luar Siompu. Hal ini karena kualitas buahnya relatif kurang baik jika ditanam di luar daerah asalnya.

Karena keistimewaan dan rasa manisnya, jeruk siompu diketahui pernah menjadi buah-buahan untuk jamuan kenegaraan di Istana Negara pada 1990-an.

Untuk itu, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan upaya melakukan budidaya jeruk siompu pada lahan di luar Pulau Siompu. Hal ini untuk mengembalikan kejayaan jeruk siompu seperti era 1990-an.

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Syaifudin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa kali kajian agar jeruk siompu bisa di kembangkan di luar Pulau Siompu. 

"Jeruk siompu agak unik, karena tumbuh baik di Pulau Siompu. Di Dinas Perkebunan ada kajian terkait itu, agar ke depannya jeruk siompu bisa dikembangkan di luar daerah," ujarnya, Senin (24/7)2023). 

Diharapkan kata Syaifudin, dari hasil kajian Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) tersebut ada rekomendasi bahwa jeruk siompu bisa dikembangkan di luar Pulau Siompu. 

"Pihak ketiga yang melakukan kajian itu, semoga ada rekomendasi bahwa jeruk siompu bisa dilakukan pengembangan di luar Pulau Siompu," jelasnya. (Adv)