Wakil Gubernur Sultra Hugua Ingatkan Masyarakat Stop Boros Pangan dan Tidak Menampung Bahan Pangan Berlebihan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 19 Mar 2025
  • 2578 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua meminta masyarakat agar stop boros pangan dan tidak perlu panik sehingga menampung bahan pangan pokok yang berlebihan di rumah. 

Selain itu, Hugua juga meminta masyarakat agar berbelanja secara 

bijak sesuai dengan kebutuhan.

Hal itu disampaikan Hugua saat membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN)  di MTQ Kendari, Rabu (19/3)2025).

"Dari sisi ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara masih dalam kondisi aman dan terjaga, untuk itu saya mengingatkan kepada kita semua, masyarakat Sultra tidak perlu panik dan menampung bahan pangan pokok yang berlebihan di rumah, berbelanja lah secara bijak sesuai dengan kebutuhan," pesan Hugua. 

Menurut Hugua, salah satu tantangan besar dalam ketahanan pangan saat ini adalah banyak makanan yang terbuang dengan sia-sia, sementara disisi lain masih ada keluarga yang kesulitan mendapatkan makanan yang layak.

"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk lebih bijak, ambil makanan secukupnya, manfaatkan kembali sisa makanan, dengan langkah kecil ini kita budayakan stop boros pangan," ungkapnya. 

Dikatakan bahwa Provinsi Sultra juga kaya akan berbagai pangan lokal pengganti beras seperti, sagu, jagung, sorgum, ubi kayu, ubi jalar dan jenis umbi-umbian lainnya, namun karena masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi nasi, kalau belum makan nasi, biar sebakul singkong, belum dianggap makan.

"Jadi, kita harus mulai melakukan diversifikasi pangan (Penganekaragaman konsumsi pangan) karena kenyang tidak harus dengan nasi,” ujarnya. 

Hugua juga berharap dalam rangka menekan laju kenaikan harga beras dan inflasi saat ini, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang belum termanfaatkan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan lahan yang selama ini belum dimanfaatkan, dengan menanam komoditi atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti menanam sayur-

sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya," pungkasnya. (ADV)

Berita Terkait