- Advertorial
- 1 hari yang lalu
Tahun 2023, Disketapang Edukasi Pelajar se Sultra
- Reporter: La Niati
- Editor: Dul
- 15 Jan 2024
- 2220 Kali Dibaca

Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto. Foto: La Niati,Keratonnews.Co.Id
KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengedukasi para pelajar untuk mengonsumsi beragam makanan pokok yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto mengatakan B2SA ini makan yang beragam terdiri dari sayur, buah, lauk pauk, nutrisi dan karbohidrat.
“Kita harus terus mengedukasi masyarakat sebab dengan konsumsi B2SA kita bisa ciptakan generasi muda yang handal, aktif, produktif dan berdaya saing,” ungkapnya, Senin (15/1/2024).
Dalam kurun waktu 2023, pihaknya telah menggelar promosi ketahanan pangan di sejumlah sekolah di wilayah Sultra. Tidak hanya di Kota Kendari, namun juga di Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi, Buton Utara, Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Kolaka Timur, Muna dan Muna Barat.
“Diversifikasi pangan lokal saat ini masih menjadi hal penting untuk terus di edukasi kepada seluruh masyarakat Sultra khususnya kepada para pelajar. Ini tentu bukan saja menjadi fokus tahun ini tetapi juga 2024 mendatang,” ujarnya.
Program ini kata dia, penting mengingat tingkat konsumsi beras masyarakat Sultra masih cukup besar. Saat ini, konsumsi beras Sultra berada dikisaran 103 kilogram perkapita per tahun. Artinya satu orang masih mengkonsumsi beras sampai 103 kilogram perkapita per tahun. Dalam peraturan menteri (Permen) kesehatan, konsumsi beras harusnya maksimal berada dikisaran 85 kilogram perkapita per tahun.