Sukses Raih Gold Award, Kaprodi Magister Hukum Pascasarjana Unsultra Harap Dapat Menginspirasi Banyak Perempuan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 15 Nov 2024
  • 2615 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sukses mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Gold Award dalam ajang bergengsi E-Learning Material Development Competition, Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Hukum Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Sultra), Hijriani, S.H., M.H ungkap ini.

Dr. Hijriani mengatakan dalam kompetisi yang ia ikuti bertemakan Women Empowerment in Sustainable Development yang berfokus pada pembelajaran “Violence Against Women”. 

“Jadi Kompetisi ini terbuka untuk peserta berusia 18 tahun ke atas dari seluruh dunia dan alhamdulilah Unsultra mampu menyingkirkan pesaing-pesaingnya,”ujarnya, Jum’at (15/11/2024).

Berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh pihak penyelenggara, closing event dilaksanakan pada 12 November 2024 secara hybrid di Universitas Poly-Tech Malaysia. 

“Event ini diselenggarakan oleh International Transnational Education Association (ITEA) dengan International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) sebagai sekretariat utama," terangnya.

Keberhasilan Dr. Hijriani dalam kategori Profesional, yang mencakup pendidik, dosen, pelatih di sektor pendidikan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah, mencerminkan keahlian dan dedikasi luar biasa  dalam menciptakan materi e-learning inovatif yang mampu mendorong pemberdayaan perempuan. 

Ia juga menyebutkan jika ajang tersebut tidak hanya merayakan kreativitas dan kolaborasi lintas batas dalam pengembangan pembelajaran elektronik, tetapi juga menegaskan peran penting perempuan dalam menggerakkan pembangunan berkelanjutan.

“Kompetisi ini diikuti oleh berbagai negara, diantaranya Malaysia, Indonesia, Timor-Leste, Laos, Filipina, Ethiopia, Mesir, Pakistan, Gambia, Zambia, dan banyak lainnya,” bebernya.

Keberagaman peserta tersebut menegaskan skala global dari event tersebut, sekaligus memperlihatkan komitmen bersama untuk mendorong pendidikan transnasional dan kerja sama internasional.

Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara berbagai institusi dari berbagai negara, seperti PLM, POLINAKTER, UNSULTRA, PKPK, dan Cyber Security Malaysia dengan UPTM, serta kolaborasi lebih lanjut dengan ICCCM yang menjalin kerja sama dengan UPTM, UNSULTRA, dan PKPK. 

“Proses penandatanganan MoU ini dilaksaksanakan secara offline maupun online, dengan demikian menunjukkan jika jangkauan global yang luas dan semangat kolaboratif di berbagai bidang," imbuhnya.

Untuk itu, ia berharap prestasi yang baru ia raih dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terlibat aktif dalam bidang pendidikan dan inovasi digital, khususnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas budaya dan negara dapat mendorong kemajuan global yang inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi komunitas pendidikan dan pengembangan masyarakat di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (C)