Sekda Sultra Kunjungi Pasien yang Jalani Operasi Jantung Terbuka di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 16 Des 2024
  • 2807 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs H Asrun Lio, M.Hum., PhD, mengunjungi seorang pasien 54 Tahun asal Kabupaten Kolaka, yang telah berhasil menjalani operasi bedah pintas arteri koroner atau operasi jantung terbuka beberapa waktu lalu, di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sultra, yang kini kondisinya dinyatakan sehat oleh dokter, Senin (16/12/2024). 

Kunjungan Sekda Sultra kali itu dilakukan, setelah sebelumnya Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH telah melakukan pengecekan kesiapan operasi perdana hingga pelaksanaan hari H yang juga turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Direktur Utama RS Jantung Harapan Kita, Direktur Yankes Kemenkes RI, Sesdit Yankes Kemenkes RI, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tingkat 1 Sultra, Tim Media RS Harapan Kita, dan berbagai pihak terkait lainnya.


Sekda Sultra mengatakan, kunjungannya tersebut tidak lain berdasarkan perintah Pj Gubernur Sultra, dalam rangka melihat secara langsung kondisi pasien, pasca menjalani operasi perdana jantung terbuka, dimana kini dinyatakan sehat dan boleh pulang oleh dokter, setelah sang pasien sendiri meminta langsung kepada tim dokter untuk melakukan berobat jalan.

"Tak henti-hentinya kita mengucapkan puji syukur Alhamdullilah, sebab Provinsi Sultra juga telah memiliki satu layanan kesehatan di RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo dan telah berhasil melakukan operasi perdana, dimana dapat kita saksikan bersama, kondisi pasiennya kini dalam kondisi sehat. Hal ini juga diungkapkan langsung oleh pasien dan meminta kepada dokter agar boleh dipulangkan," tutur Sekda Sultra. 


Sekda Sultra menjelaskan, usai permintaan sang pasien, lalu dokter pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, pasien tersebut dinyatakan sehat dan boleh pulang untuk melakukan perawatan di rumah.

Meskipun demikian, Sekda Sultra menerangkan bahwa, pasien tetap harus menjalani sejumlah prosesural kesehatan, pasca keberhasilan operasi besar yang telah dilakukan. 

"Alhamdulillah, operasi telah berhasil dilakukan. Ini merupakan peluncuran perdana terhadap pelaksanaan proctorship bedah pintas arteri koroner. Kesuksesan ini merupakan doa dan dukungan kita bersama termasuk dari seluruh masyarakat Sultra, agar rangkaian proses operasi ini tuntas seperti apa yang kita harapkan, dan pasien pun bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta," terangnya.


Sekda Sultra meyakini, melalui peningkatan pelayanan kesehatan tersebut, tidak hanya memberikan harapan baru kepada masyarakat Sultra dan sekitarnya, namun juga menjadi alasan kuat dan motivasi tinggi terhadap peningkatan SDM berkualitas dan profesional, khususnya pada bidang kesehatan. Serta menjadi pilihan bagi masyarakat Sultra untuk tidak ragu menggunakan layanan kesehatan tersebut. (ADV)