PJ Gubernur Ajak Pemuda Sultra Jadi Pemimpin Berpengaruh

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 09 Agu 2024
  • 2478 Kali Dibaca

 KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D menghadiri Pembukaan Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama Batch 2, bertempat di Universitas Muhammadiyah Kendari, Kamis (08/08/ 2024).

Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama Batch 2 mengusung tema “Impactful Leadership Expanding Future Capacity”. Dengan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan masa depan.


Pelatihan ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari berbagai bidang yang memberikan materi tentang kepemimpinan digital, kepemimpinan transformatif, dan kepemimpinan berbasis nilai. Peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dan berbagi pengalaman.

Pj. Gubernur Sultra melalui Sekda dalam sambutannya menekankan pentingnya kepemimpinan yang berdampak dan berkelanjutan dalam menghadapi era disrupsi.

 "Kepemimpinan tidak hanya tentang memimpin, tetapi juga memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya.

Gubernur juga mendorong para peserta untuk terus mengembangkan kapasitas diri agar siap menghadapi tantangan di masa depan.


"Era disrupsi menuntut kita untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan inovatif, Pemimpin masa depan harus mampu merespons dinamika global dengan cepat dan tepat," ungkapnya.

Sekda menyampaikan bahwa kepemimpinan yang berdampak adalah kepemimpinan yang mampu menciptakan perubahan signifikan dan positif di masyarakat. Ia mendorong para pemuda untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain.

"Pada era digital ini, banyak cara yang dapat di lakukan untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain tentunya ke arah yang positif, seperti media sosial, konten blog dan SEO, webinars dan podcast, video marketing dan lain-lain," terangnya.

Kemudian, dalam kaitannya dengan Visi Indonesia Emas 2045, Pj. Gubernur juga menghubungkan pentingnya kepemimpinan yang kuat. Sehingga ia mengajak para peserta untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan cita-cita tersebut dengan cara menjadi pemimpin yang berintegritas, visioner, dan berorientasi pada hasil.


"Visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat," tegasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, melalui kesempatan ini, Asrun Lio berharap agar pelatihan ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. 

Tentunya dengan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik. 

Perlu diketahui kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, dan sejumlah tokoh masyarakat, agama, serta pemuda. (Adv)