Dishub Sultra Sebut Jika Nantinya Beroperasi, Pelabuhan Munse Bisa Buka Kerang Perekonomian Baru Bagi Konkep

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 22 Nov 2024
  • 2230 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perhubungan mendukung pembukaan rute baru Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara Kendari-Munse Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Dukungan ini disampaikan Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Sultra, Muhammad Jalil Alfin Razak, S.H, M.E, usai pelaksanaan Uji Coba Sandar di Pelabuhan Munse buah kerjasama Dishub Sultra dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Lapuko pada 16 November lalu.

Muhammad Jalil menyampaikan bahwa
Uji Coba Sandar kapal menggunakan kapal perintis berdasarkan permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KUPP Lapuko sebagai unit pelaksana teknis, dengan harapan kedepan pelabuhan ini dapat menjadi jalur kapal perintis.


“Uji sandar kapal di pelabuhan Munse sudah dilaksanakan 16 November lalu. Alhamdulillah kapal bisa sandar dengan aman dan lancar. Uji sandar ini merujuk pada permintaan Pemda Konkep kepada KUPP Lapuko dengan harapan kedepan, dengan masuknya kapal di daerah ini dapat mendorong perekonomian masyarakat di Konowe Kepulauan,” ungkapnya saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (21/11/2024). 

Lanjutnya, Pelabuhan Munse saat ini belum beroperasional mengingat masih melengkapi sejumlah izin. Jika sudah clear selanjutnya akan
masuk di rencana induk pelabuhan nasional.

“Ini harus masuk supaya dapat kode pelabuhan, apalagi sekarang sudah memakai sistem Inaportnet,” jelasnya. 


Inaportnet merupakan bagian dari program Implementasi National Single Window (INSW) yang juga merupakan sistem elektronik dalam pengurusan dokumen kepelabuhanan, baik dalam hal bongkar muat, maupun dokumen kapal.

Menurutnya, jika Pelabuhan Munse sudah beroprasional akses masyarakat akan lebih mudah. Termasuk akan membuka kerang perekonomian baru bagi Konawe Kepulauan.

“Tentunya kehadiran Pelabuhan Munse sangat kita dukung. Pertama karena dia berada di daerah terpencil, tertinggal dan terluar. Kemudian ini juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, hasil bumi masyarakat seperti kopra bisa diangkut dari kapal sabuk ke daerah tujuan,” pungkas Muhammad Jalil. (Adv)