Puluhan Anggota Paskibraka Sultra Telah Dikukuhkan Gubernur Ali Mazi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 16 Agu 2023
  • 2144 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- 49 orang putra putri terbaik Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari 17 kabupaten/kota resmi menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dalam rangka HUT Ke-78 Republik Indonesia (RI).

Resminya puluhan anggota Paskibraka yang akan bertugas di pelataran Kantor Gubernur Sultra pada 17 Agustus ini usai dikukuhkan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Selasa (15/8/2023).

Upacara diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Sultra, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra Harmin Ramba yang diikuti oleh seluruh  anggota Paskibraka.

Ikrar tersebut menegaskan bahwa Paskibraka juga mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta mengaku berjiwa dan berideologi satu, Pancasila.

Kemudian, anggota Paskibraka mengaku bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan mengakui kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.

Sebagai generasi penerus bangsa, mereka berjanji akan meneruskan perjuangan besar kemerdekaan Indonesia dengan ridho Tuhan.

"Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan serta hidayah-Nya," kata anggota Paskibraka.

Selanjutnya, pemimpin upacara atas nama Sherly putri Andini  mewakili anggota Paskibraka mencium bendera Merah Putih dengan diiringi lagu Bagimu Negeri dan dilanjutkan dengan penyematan lencana secara simbolis oleh Gubernur Sultra

"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi tahun 2023 yang akan bertugas di pelataran Kantor Gubernur Sultra pada 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Gubernur Ali Mazi dalam upacara pengukuhan Paskibraka.

Ali Mazi juga memberikan apresiasi kepada Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan pengibaran bendera beberapa waktu lamanya dan di asramahkan bersama pelatih. 

"Semoga diberikan kekuatan dan kesehatan bagi kita semua, dalam bentuk rasa syukur kita pada Allah SWT atas tugas yang amat berat ini,  anak-anak sekalian sebelum melaksanakan tugas yang telah  diberikan pelatihan dan bimbingan sejak dahulu serta teruslah berdoa berdasarkan kepercayaan masing-masing," bebernya.

Menurutnya pengibaran bendera ini adalah sejarah dalam hidup bangsa. Sebagai generasi penerus hari ini kita telah mengenang sejarah bangsa, sehingga pengibaran bendera tidak boleh ada kesalahan, harus dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga dibutuhkan rasa sabar dan betul-betul dihayati karena bangsa kita sudah merebut kembali kemerdekaan dan telah dijajah 350 tahun, saat ini sudah berusia 78 tahun. 

Kita patut bersyukur 17 kabupaten kota masing-masing sudah mengutus perwakilan terbaiknya dalam melaksanakan pengibaran bendera di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Perwakilan Paskibraka tingkat Sultra Tahun 2023, Sherly Putri Andini, utusan dari Kabupaten Muna mengucapkan rasa syukur dan terima kasih sebanyak-banyaknya atas tergabungnya kami dalam Paskibraka, bukan suatu hal yang mudah bisa dalam bergabung disini. Melainkan melalui tingkat seleksi dari sekolah, kabupaten hingga kami berdiri disini di Rujab Gubernur Sultra yang merupakan suatu kebanggaan yang kami rasakan saat ini.

"Suatu kebanggaan buat kami, suatu hal yang tidak terpikirkan bagi saya hadir disini, berdiri ditempat ini dan bergabung bersama pasukan-pasukan lainnya itu merupakan impian saya dari dulu. Selama di asrama kami terdiri dari 17 kabupaten kota, berbeda agama, suku dan budaya tetapi dengan perbedaan tersebut dapat menjadikan langkah menuju persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya. (B)