Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Sultra Dimulai

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 09 Jul 2023
  • 2925 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ)  Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo No. 29, Tobuuha, Kecamatan  Puuwatu, Kota Kendari dimulai.

Dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Sultra, Ali Mazi, Minggu (09/7/2023).

Direktur RSJ Sultra, Putu Agustin Kusumawati mengatakan bahwa tujuan  pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen RS Jiwa Sultra ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik. Sehingga dalam merencanakan gedung poliklinik dan manjemen RS Jiwa, perlu perancangan yang lebih baik dan matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural ataupun jasa yang tersedia serta mampu memberikan fasilitas dan menciptakan kenyaman dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral.

Dalam fungsi peruntukan lantai Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra antara lain :        

Lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk ruang poliklinik, yang terdiri dari ruang poliklinik psikiatri, ruang poliklinik geriatri, ruang poliklinik psikologi, ruang medical check up, ruang Poliklinik penyakit dalam, ruang poliklinik saraf, dan lain-lain. 

Lantai 3 dan 4 diperuntukan untuk ruang manajemen, laboratorium praktek, diklat dan aula RSJ Sultra

Sehingga Anggaran dari RSJ tersebut ±30.868.333.000, untuk dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan Tahun 2023, dalam target pembangunnya 150 hari dimulai dari 22 Juni. 

"Untuk desain RSJ yang tadinya bangunanya kuno dan sekarang kita bangun secara moderen rencannya dibangun 4 lantai, tetapi tahun ini pembangunan 2  lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai 3 dan 4 lantai," kata mantan Kadis Kesehatan Sultra ini.

Dukungan dari pemerintah provinsi direncanakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk, perencanannya waktu itu  kurang lebih Rp900 juta.      

"itu bantuan dari proyek ini dan pelaksanaanya serta pengawasannya dari anggaran alokasi khusus. Harapan dengan peletakan batu pertama ini adalah pembangunan manajemen RSJ bisa sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan supaya bisa berjalan dengan lancar. Untuk total ruang lantai 1 dan 2 kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sudah ada Dokter Ahli Jiwa sudah 3 orang ditambah Dokter Umum, Perawat, Tenaga Kesehatan lainnya, ketika Gedung ini berfungsi kami masih bisa menggunakan tenaga yang ada," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Ali Mazi mengatakan pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu fokus utama Pemprov dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat yang diupayakan melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya, terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.

Untuk itu, Pemprov Sultra membangun Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo, sebagai satu dari tiga proyek strategis Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan “Aman” yang insyaa Allah akan diresmikan penggunannya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada bulan Agustus 2023 mendatang bersamaan dengan peresmian 2 (Dua) proyek strategis lainnya, yakni Jalan Tol Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa dan Perpustakan Modern Sulawesi Tenggara.

Selain membangun RSJ PDO, Pemprov Sultra juga telah lama merencanakan pembangunan gedung baru RSJ Sultra mengingat kondisi sebagian besar bagunan RSJ Sultra saat ini dinilai sudah tidak lagi layak dan memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan aktivitas pelayanan kesehatan dan aktivitas manajemen di RSJ Sultra pada masa-masa yang akan datang.

Tentunya pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga media dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah teripta kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan kesehatan di RSJ Sultra.

Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang sangat kompleks yang harus berkembang sesuai dengan kemajuan IPTEK. RSJ Sultra yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) memiliki tugas pokok yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, rehabilitasi psikososial dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat

"Oleh karena itu, pembangunan gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Sultra diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mampu mengembangkan jenis layanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan jiwa perorangan dan masyarakat, sehingga tercapai angka harapan hidup yang lebih baik," tutup orang nomor wahid di Bumi Anoa ini. (B)