Jelang Akhir Masa Jabatannya Ali Mazi Akui Banyak Pekerjaan Belum Tuntas

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 16 Agu 2023
  • 2862 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Menjelang akhir masa jabatannya pada September mendatang, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi akui masih banyak pekerjaan yang belum dituntaskan.

Diantaranya terkait tiga proyek strategis Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN), seperti Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo, dalam hal ini lahan parkir yang belum memadai.

Sehingga menjelang akhir masa jabatannya itu ada banyak hal yang akan dilakukannya.

"Masih banyak ini, makanya kita rapat terus biar kita selesaikan ini," ungkap, Rabu (16/8/2023).

Politisi NasDem ini menyampaikan pihaknya telah menyurat ke Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk hadir meresmikan langsung tiga proyek tersebut.

Tiga mega proyek Gubernur Sultra itu yakni Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo, Jalan Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe dan Perpustakaan Modern Sultra.

Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi sehingga pekerjaan terkait peresmian tersebut belum juga tuntas.

"Kecuali nanti kita datang lagi, mudah-mudahan kalau ada kesempatan, saya ke sana lagi untuk meminta waktu," ucapnya.

Akan tetapi, peresmian tersebut akan tetap dilakukan sebelum akhir masa jabatannya bersama Lukman Abunawas.
"Yah sebelumlah (akhir masa jabatan) kalau tidak  resmikan sendiri kan bisa juga," bebernya sambil tersenyum.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra Martin Efendi Patulak mengungkapkan untuk Rumah Sakit Jantung, secara struktur dan arsitektur bangunan sudah selesai.

Hanya saja area parkir rumah sakit tersebut masih belum selesai.

Karena kita menargetkan kurang lebih 400 bed, berarti 400 penghuni sehingga kalau kita umpamakan 50 persen saja membawa mobil berarti 200 mobil yang harus disiapkan, nah lahan parkirnya itu sampai sekarang belum cukup," kata Efendi.

Dirinya menyebut anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp40 miliar dan akan diusulkan pada anggaran tahun 2024.

Meski belum rampung 100 persen, ia menyebut bangunan rumah sakit itu sudah siap beroperasi dan bisa diresmikan tahun ini. (Adv)