Ini Titik Mudik Penyeberangan di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Apr 2023
  • 2760 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Puncak arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 diprediksi terjadi di beberapa titik dermaga penyeberangan serta beberapa terminal angkutan darat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Prediksi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan, Selasa (04/4/2023).

Rajulan mengatakan secara konsisten dari tahun ke tahun puncak arus mudik selalu terjadi pada H-7 dan H+7 lebaran.

Menurutnya, kepadatan penumpang atau arus mudik 2023 ini diperkirakan tidak akan sepadat atau sebanyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami perkirakan arus mudik tahun ini tidak sebanyak tahun lalu karena seperti yang kita ketahui 2022 merupakan tahun dimana pasca pandemi COVID-19, sehingga masyarakat baru bebas bergerak termasuk mudik," ungkapnya.

Ia menyebut, beberapa titik dermaga atau pelabuhan yang diprediksi terjadi lonjakan arus mudik yaitu pada lintasan kapal feri rute Torobulu-Tampo, Amolengo-Labuan, dan Baubau-Waara.

"Kami akan fokuskan pada titik-titik dermaga yang selalu terjadi kepadatan penumpang," bebernya.

Bahkan, dalam mempersiapkan arus mudik maupun arus balik, maka Dishub Sultra terus berkoordinasi dengan TNI/Polri terkait keamanan dan keselamatan penumpang.

Sedangkan terkait kesiapan armada angkutan laut pihaknya berkoordinasi dengan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP, hingga penyiapan para pengawas di UPTD dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Untuk mengantisipasi mandeknya atau membludaknya penumpang, ia menyampaikan pihak ASDP akan mendatangkan satu kapal lagi untuk membantu mengurai kepadatan penumpang yang ada.

"Jadi untuk kapal ini akan dikondisikan atau diperuntukkan untuk penyeberangan Amolengo-Labuan, dengan masuknya kapal ini kalau misalnya kepadatan mulai H -7 dan H +7 lebaran itu sudah bisa diurai dan kapal ini juga bisa mobile kalau misalnya tiba-tiba ada trouble atau kerusakan kapal di salah satu pelabuhan ini bisa membantu," jelasnya.

Khusus angkutan daratnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Damri, hal ini berkaitan dengan kemungkinan penambahan armada guna memperlancar arus mudik lebaran.

Dirinya juga mengaku, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan dockipng (perbaikan) lebih awal dengan harapan kedepannya ketika terjadi kepadatan arus mudik, maka tidak ada armada yang bermasalah sehingga dipastikan arus mudik dapat berjalan lancar.

Selain terkait layanan armadanya, Dishub Sultra juga memastikan fasilitas umum yang ada di pelabuhan seperti ruang tunggu hingga toilet segera dibenahi, hal ini dalam rangka memastikan kenyamanan masyarakat saat mudik.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa mudik lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang.

Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan. (C)