Dialog Bersama Ormas dan Instansi Vertikal, Andap Ungkap Pentingnya Transparansi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 20 Nov 2023
  • 2375 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menerima audiensi organisasi masyarakat dan instansi vertikal dalam satu forum sekaligus di Kantor Gubernur Sultra Senin (20/11/2023).

Pertemuan tersebut dalam rangka upaya untuk efisiensi waktu dan menegaskan transparansi serta bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dan pihak terkait agar dapat lebih mudah menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Ketua Muslimat Nahdlatul ulama (NU) Sultra mengatakan saat bertemu Pj Gubernur pihaknya melaporkan pembentukan pengurus Muslimat dan rencananya pada 30 November akan ada pelatikan pengurus sekaligus rapat kerja di salah satu hotel di Kendari.  

"Sekaligus memohon kesediaan Pj. Gubernur untuk membuka secara resmi rapat kerja wilayah Muslimah Nu yang rencananya akan dihadiri oleh ketua umum pusat yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.



Ketua HNSI Yusrianto mengatakan tadi sudah beraudiensi dengan Pj Gubernur terkait rencana kegiatan hari Nusantara sehingga meminta waktu beliau untuk bisa hadir dalam rangka menyongsong hari Nusantara yang akan dilaksanakan tanggal 16 Desember nantinya.

Dalam suasana audiensi tersebut, Pj Gubernur Sultra segera mengambil langkah proaktif dengan memberikan solusi konkret terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi.

"Kita ini sebagai pelayan masyarakat pengabdian pada publik kita pupuk bersama.

Pelayanan publik harus aktif," ungkapnya
Selain itu, Pj. Gubernur Sultra menyampaikan capaian pelaksanaan pekerjaan pada OPD sampai dengan tanggal 9 November 2023 dan laporan realisasi anggaran belanja daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun anggaran 2023 per 17 November 2023 yang disaksikan langsung  para Kepala OPD Lingkup Pemprov.



Pj. Gubernur menyampaikan beberapa hal diantaranya segera identifikasi kembali kegiatan yang tidak terlaksana, kegiatan belanja pegawai perlu di kontrol, masing-masing kepala dinas, biro, asisten harus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sampai akhir tahun.

Efektifitas waktu tinggal 15 hari sehingga perlu di optimalkan segera percepatan realisasi.

"Kemudian lakukan monitoring terhadap kontrak dan penyerahan anggaran kita tinggal 19 hari lagi," kata Andap. (Adv)