Aktivitas Labkesda Dihentikan Hingga UKL UPL Dikeluarkan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Feb 2023
  • 2422 Kali Dibaca
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Aktivitas atau Operasional Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk sementara waktu dihentikan sampai dikeluarkannya hasil Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya  Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).
Diketahui, Labkesda merupakan tempat untuk menguji kualitas air galon di Kota Kendari.
Pasalnya keberadaan Labkesda yang bertempat di eks Puskesmas Perumnas di Kelurahan Bende, Kota Kendari ini menimbulkan kebisingan sehingga warga setempat merasa terganggu.

Putusan pemberhentian aktivitas Labkesda itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum Komisi I dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bersama dinas terkait, RT setempat, dan perwakilan warga di Kantor DPRD Kota Kendari, Senin (6/2/2023).

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan dalam RDP itu Dinas Kesehatan Kota Kendari dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain juga ikut memberikan penjelasan terkait keberadaan Labkesda tersebut.

Apalagi beberapa hari terakhir ini sementara pengaktifan peralatan sehingga menimbulkan kebisingan di sekitar lokasi, akibatnya warga mempertanyakan keberadaan Labkesda.

"Masyarakat berfikir namanya lab kan pasti berbahaya ini. Nah itulah yang membuat mereka mendapatkan penjelasan dari pemerintah," kata Subhan.

Ia juga menyampaikan, selain menghentikan sementara aktivitas Labkesda, simpulan lainnya dalam RDP itu bahwa dalam waktu dekat DPRD bersama pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan, DLHK, Bappeda dan PUPR akan melakukan peninjauan untuk melihat keberadaan Labkesda, termasuk aktivitas dan peralatannya.

"Agar semua termasuk dampak yang ada di Labkesda itu bisa dipahami dan dilakukan langkah tindak lanjut,"  jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah kota untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan Labkesda itu, baik terkait  aktivitas serta dampaknya .

Bahkan, jika keberadaan Labkesda itu menimbulkan ketidaknyamanan maka DPRD mengusulkan agar Pemerintah kota mencari gedung alternatif untuk operasional Labkesda itu.

Ditempat sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan pihaknya mengikut dengan putusan dalam RDP tersebut. Hanya saja kata dia, perlu diketahui jika aktivitas Labkesda dihentikan maka akan menimbulkan resiko.
Sebab seluruh pemeriksaan galon isi ulang di Kota Kendari dilakukan di Labkesda.

"Saya khawatir kalau itu pemeriksaan dihentikan siapa yang menjamin keamanan kualitas air galon tersebut," ungkapnya.
Namun sebagai pemerintah pihaknya mendukung keputusan yang disampaikan oleh DPRD. (B)