Tak Hadir Saat Panen Raya di Kecamatan Lantari Jaya, Bupati Bombana Minta Inspektorat Panggil Sejumlah Kepala Desa

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Apr 2025
  • 2730 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID— Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si menyoroti ketidakhadiran sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Lantari Jaya saat Panen Raya Kelompok Tani Matiro Bulu.

Bupati Bombana turut di dampingi Wakilnya Ahmad Yani, jajaran Forkopimda dan Ketua Tim Penggerak PKK saat menghadiri Panen Raya yang berlangsung di Dusun Lababu, Desa Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Minggu (20/4/2025). 

“Saya sangat menyayangkan, dalam kegiatan sebesar ini yang menyangkut langsung kehidupan masyarakat, beberapa kepala desa justru tidak hadir. Ini akan kami tindak lanjuti. Saya minta Inspektorat segera melakukan pemeriksaan dan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan," tegas Bupati.

Menurutnya, kehadiran pemimpin di tengah-tengah masyarakat adalah hal yang mendasar. Ia mengingatkan seluruh kepala desa agar tidak mengabaikan tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan oleh rakyat.

Di sela panen, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan bibit unggul padi kepada Kelompok Tani Matiro Bulu. Menariknya, Bombana merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memiliki sertifikasi untuk pengembangan bibit padi unggulan tersebut. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk terus mendampingi dan mendukung petani dalam meningkatkan hasil pertanian. 

Di hadapan ratusan petani dan masyarakat yang hadir, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para petani. 

Ia juga mengatakan ini merupakan bagian dari Quick Win program 100 hari kerja Pemerintahan Burhanuddin–Ahmad Yani, sekaligus tindak lanjut dari program prioritas ketahanan pangan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Hari ini saya hadir bukan sekadar seremonial. Ini bentuk komitmen kami, bahwa pemerintah akan selalu bersama rakyat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi fondasi ekonomi masyarakat Bombana,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bombana akan terus memberikan dukungan mulai dari perbaikan infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani dan irigasi, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pelatihan bagi petani. 

Selain itu, Bupati juga berkomitmen membuka pabrik padi di Bombana sehingga nantinya tidak ada lagi gabah yang keluar daerah, melainkan sudah dalam bentuk beras. 

Sementara itu, para petani menyambut baik kehadiran Bupati dan menyampaikan langsung berbagai aspirasi serta harapan mereka. 

Bahkan beberapa petani berharap adanya perhatian lebih terhadap harga pupuk dan pengadaan benih unggul.

"Bapak Bupati, kami ingin ada perhatian lebih terhadap harga pupuk dan pengadaan benih unggul," ujar beberapa petani setempat.  (B)