Pemprov Sultra Prioritaskan 20 Potensi Desa Wisata Unggulan di 2025

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Jan 2025
  • 2310 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara mencatat ada 20 potensi desa wisata unggulan tahun 2025.

Berdasarkan data yang ada, total sebanyak 325 desa wisata di wilayah Sultra, terbagi 20 klaster dan ada klaster prioritas untuk dipersiapkan menuju event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Kepala Dinas Pariwisata Dispar Sultra diwakili Kabid Destinasi Wisata, Muh Ammarie Amrin mengatakan dari total semua potensi unggulan, ada 20 desa wisata yang akan diperhatikan oleh Pemprov dan Pemda kabupaten/kota.

"Kita berharap dari 20 desa wisata ini dapat mempengaruhi desa-desa yang ada disekitarnya, dan itu yang kita inginkan," ungkapnya, Jumat (10/1/2025).

Sejumlah potensi desa wisata di Sultra di tahun 2025 antara lain Sani-sani Kabupaten Kolaka, Pantai Pasir Putih Pitulua dan Arum Jeram Tinukari Kolaka Utara, Labengki dan Taipa Konawe Utara, Desa Soropia dan Waworaha Konawe.

Di Kabupaten Muna terdapat klaster desa wisatanya dan direncanakan akan dibuat geosite atau bentang alam yang memiliki potensi sebagai situs pariwisata yang bernilai.

"Dalam pengembangan klaster wisata di Muna terdapat 7 titik desa yakni Liangkabori, Lohia, Loghiya, Napabale, Masalili dengan ciri khasnya tentunya," jelasnya.

Di Kabupaten Buton Tengah ada Wantopi, di Kota Baubau ada Benteng Keraton Buton (limbo melai, limbo samparona, limbo bungi). Buton Selatan terdapat Waburi Park dan Rongi.

Selanjutnya, Kabupaten Buton terdapat desa wisata Boneatiro, Boneatiro Barat, Wasuemba. Buton Utara ada Benteng Kulisusu, dan desa wisata berbasis mangrove, Konawe Kepulauan ada Pantai Kampa, Pantai Puesa dan Desa Mosolo.

"Desa-desa yang masuk dalam klaster inilah yang kami persiapkan, tentunya dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak," ujarnya.

"Harapan kami pengembangan desa wisata tersebut diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," tutupnya.(C)