Pemkot Baubau Menaruh Harapan Pada Momen Rakortekrenbang Pemprov Sultra

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 11 Apr 2025
  • 2822 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (Rakortekrenbang) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara 2025 jadi peluang Pemkot Baubau menciptakan akselerasi pembangunan wilayah khususnya kawasan Kepulauan Buton (Kepton).

Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE mengungkapkan, sebagai bagian integral dari Provinsi Sultra, Kepulauan Buton memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi pariwisata, kelautan, perikanan, hingga sumber daya manusia. Momen ini menjadi salah satu diantara banyak harapan bagi Kota Baubau untuk tampil menjadi daerah yang siap dari berbagai sektor.

"Untuk dapat mengakselerasi pembangunan di kawasan ini, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan lintas sektor, termasuk dari Pemprov Sultra, baik dalam bentuk kebijakan afirmatif, penguatan infrastruktur dasar, maupun percepatan konektivitas antar wilayah," kata H Yusran Fahim Jumat (11/4/2025).

Pemkot Baubau dan seluruh kabupaten di wilayah Kepton terus berbenah ke arah pembangunan yang lebih baik. Dengan potensi geografis, budaya, dan ekonomi yang terus tumbuh, hadirnya maskapai pesawat berbadan besar menjadi tonggak penting dalam mengukuhkan Baubau sebagai pusat konektivitas wilayah. 

Yusran Fahim menambahkan, sebagai pusat kegiatan ekonomi di wilayah  Kepton, Baubau menjadi jembatan penting antara daratan Sulawesi dan gugusan pulau di sekitarnya.

"Pelabuhan yang terus dikembangkan, infrastruktur jalan yang diperkuat, serta bandara yang kini disinggahi super jet air, semuanya bergerak selaras dalam mendukung peran strategis ini," tambahnya.

Dr. Dahrul Dahlan, SSTP, M.Si, kepala Bappeda Kota Baubau mengatakan, pihaknya kini tengah menyusun perencanaan pembangunan dengan melakukan sinkronisasi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat. 

“Kita menyesuaikan program pembangunan dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Tentunya dengan melakukan sinkronisasi dan memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah. Perencanaan juga dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholder daerah,” kata Dahrul Dahlan.

Momen ini juga dimeriahkan dengan pameran UMKM yang menghadirkan para pelaku usaha di daerah. Hal ini menjadi peluang untuk membangun sinergitas dengan dunia usaha termasuk dengan pelaku usaha di daerah lain.

Linda Paliran, seorang pelaku UKM di Baubau menyampaikan harapan agar setiap kegiatan daerah mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang untuk promosi daerah. 

“Kita berterima kasih karena momen yang dilaksanakan pemerintah menggandeng pelaku usaha. Ini salah satu upaya untuk pemberdayaan dan akan memberi dampak positif bagi perekonomian di daerah,” kata Linda Paliran pemilik Usaha Katapayi Sulaa. (A)