Lakukan Adendum Kedua Ditahap Finishing, Pembangunan Kantor Gubernur Sultra Terus Berjalan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 02 Mar 2025
  • 2777 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru terus berlanjut dan sekarang dalam tahap proses finishing. Namun pengerjaannya kini sedang mengalami kendala.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Martin Efendi Patulak menyampaikan bahwa proyek ini mengalami kendala dalam pemasangan jendela dan kaca karena  material yang belum tersedia disebabkan susahnya bahan untuk didapatkan.

"Kantornya gubernur itu sekarang kan tinggal pemasangan kaca dan jendela. Hanya terkendala kacanya belum siap dengan ukurannya, karena kan panjang," ujarnya kepada media ini saat mengikuti penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (1/3/2025).

Meski begitu, kaca tersebut untuk sementara telah dipesan agar dapat segera dirampungkan.

Akibatnya, pihaknya memutuskan untuk melakukan adendum kedua dengan perpanjangan waktu selama 50 hari kedepan dengan  pihak kontraktor, mengingat proyek ini telah melebihi batas kontrak awal.

"Iya adendum kedua, 50 hari lagi mulai 20 Februari 2025 lalu," ungkapnya.

Kata dia, bila nantinya kaca tersebut sudah tiba maka proses pengerjaannya bisa langsung berjalan, mengingat material bingkai jendelanya sudah lengkap.

Dengan adanya perpanjangan 50 hari melalui adendum kedua ini, diharapkan pembangunan Kantor Gubernur Sultra bisa benar-benar selesai dalam waktu yang ditentukan. 

Pemprov Sultra berjanji akan terus memantau proyek ini agar tidak ada penundaan lagi setelah masa perpanjangan berakhir.

Diketahui, untuk tahun 2025 ini rencananya bangunan tersebut bakal difokuskan dua lantai terlebih dahulu agar dapat difungsikan. Adapun pembangunan dua lantai yang difokuskan tahun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar. 

Lantai dua dan tiga nantinya akan dilengkapi dengan interior lengkap sehingga dapat langsung digunakan oleh empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tahun depan, dengan tambahan anggaran Rp50 miliar, kami optimis pembangunan kantor gubernur hingga enam lantai dapat dirampungkan,” jelasnya. (Adv)