Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Ikuti Penanaman Padi Lahan Kering di Konawe

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 14 Mar 2025
  • 2247 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhortikultura) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Haruna diwakili Kepala Bidang Perkebunan Disbunhortikultura Sultra, Akbar Effendi menghadiri penanaman padi gogo di lahan kering di Desa Lerehoma, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/3/2025).   

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Kemudian Sambutan Bupati Konawe, Sambutan Kadis Perkebunan & Hortikultura Sultra, Arahan Plt Dirjen Perkebunan serta penyerahan benih secara simbolis. Penanaman dilakukan bersama Camat, PPL, Kepala Desa serta Kelompok Tani.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi mengatakan, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama antara Pemerintah, petani, dan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan yang sebelumnya dianggap kurang produktif. Diharapkan keberhasilan penanaman padi gogo di Desa Lerehoma akan menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.  

"Hari ini kita bersinergi menanam padi gogo, dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi petani, tidak hanya di Desa Lerehoma tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Konawe. Kami berharap Desa Lerehoma dapat menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan lahan kering dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa jenis padi gogo yang ditanam dalam kegiatan ini adalah Inpari 42, varietas unggul yang memiliki daya tahan terhadap kondisi lahan kering. Ia berharap program ini dapat mendorong semangat petani untuk terus berinovasi dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.  

"Gerakan tanam padi gogo ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya pendampingan dari para penyuluh, program ini diyakini dapat berjalan optimal hingga panen," harapnya.

Sementara itu, Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya optimalisasi lahan perkebunan dan peningkatan produksi pangan di Kabupaten Konawe. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan perkebunan sawit yang masih memiliki ruang kosong agar tetap produktif.

"Dengan menanam padi lahan kering sebagai tanaman sisip, kita bisa meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan tambahan pendapatan bagi petani dan pemilik lahan," ujar Bupati.

Kegiatan ini dihadiri, Plt. Dirjen Perlindungan Perkebunan, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc, Bupati Konawe, Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sultra, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Kepala Dinas Kehutanan Sultra, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Kepala Dinas Kehutanan Konawe, Komandan Dandim Konawe, Kapolres Konawe, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Ketua DPRD Konawe, Camat Anggaberi, Kepala Desa Lerehoma, Koordinator Penyuluh/UPTD Pertanian Kecamatan Anggaberi, Kelompok Tani/LMDG Desa Waworaha, dan Kecamatan Besulutu. (ADV)