Dinas ESDM Sultra Pastikan Ketersediaan BBM Aman Jelang Idul Fitri

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Mar 2025
  • 2219 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) pastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jelang lebaran Idul Fitri di Bumi Anoa aman.

Sekretaris Dinas ESDM Sultra, Ridwan Bodji mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga terkait ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM tersebut.

Selain BBM, Dinas ESDM juga pastikan ketersediaan elpiji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bahkan jika sewaktu-waktu permintaan BBM meningkat karena mobilitas masyarakat meningkat jelang Idul Fitri Pertamina siap menambah pasokan BBM," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur, Rabu (12/03/2025).

Ridwan juga meyakinkan masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang di jual. 

Apalagi, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Pertamina dan kepolisian telah melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan dipastikan BBM tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

"Saya kira masyarakat tidak perlu khawatir, karena tim pengawasan dari Pertamina, kami Dinas ESDM melalui bidang Energi Baru dan Terbarukan dan kepolisian sudah melakukan sidak ke sejumlah SPBU dan tidak ditemukan BBM oplosan," terangnya. 

Pemerintah provinsi juga akan berupaya melakukan pengawasan agar kualitas BBM di Sultra tetap aman dan tidak merugikan masyarakat. Tentunya dengan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan stakeholder lainnya.

"Kami tidak bisa menjamin, tapi pemerintah provinsi akan selalu berupaya, berkoodinasi dengan Pertamina agar kualitas BBM di Sultra tetap aman," tegasnya.

Sementara soal kendaraan ojek online di Kendari yang mogok usai mengisi BBM di duga oplosan, Ridwan menjelaskan sampai saat ini masih di selidiki lebih lanjut. Terlebih, kendaraan yang mogok hanya sebagian kecil.

"Masih diselidiki, apalagi kejadiannya tidak semua kendaraan tiba-tiba mogok, seandainya satu kejadian semua kendaraan mogok bisa kita katakan ada indikasi tertentu. Makannya kita berfikir kalau kejadiannya terjadi di SPBU tidak mungkin hanya sebagian kendaraan yang mogok, pasti semua," pungkasnya. (Adv)