Akibat Masak Air Gunakan Tungku, Rumah di Muna Hangus Terbakar

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 14 Jan 2025
  • 2569 Kali Dibaca

MUNA, KERATONNEWS.CO.ID - Satu unit rumah milik Asmila yang terletak di Lorong Siswa, Kelurahan Fooukuni, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna hangus terbakar sekitar pukul 08.45 WITA, Senin (13/1/2025). 

Kapolres Muna, AKBP Indra Sandi Purnama Sakti melalui, Kasi Humas Polres Muna, Ipda Akhmad Amin Harun mengatakan, kronologi ini bermula saat pemilik rumah sedang memasak air di samping rumah menggunakan tungku yang dikelilingi oleh beberapa tumpukan kayu bakar. 

Sembari menunggu airnya masak, korban masuk ke dalam rumah untuk menyempatkan membersihkan lantai duanya bersama iparnya. Namun saat sedang memberikan tiba-tiba mereka mendengar suara ledakan. 

"Tiba-tiba korban Asmanila kaget mendengar bunyi ledakan di bawah rumah dan seketika itu turun untuk memastikan sumber bunyi tersebut," ujarnya kepada media ini, Selasa (14/1/2025). 

Lanjutnya, saat turun ke bawah korban melihat api sudah menjalar ke garasi hingga mobil ikut terbakar, lantai dasar serta badan rumah, sehingga dirinya berteriak minta tolong. 

Dalam kesempatan itu, korban hendak berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang terdapat di dalam rumah melalui pintu belakang, akan tetapi akibat api yang semakin besar menyebabkannya terkena percikan api, sehingga langsung keluar dan menyelamatkan diri. 

Kata dia, saksi yang berada di lokasi sempat berusaha melakukan pertolong terhadap barang berharga korban, namun yang hanya berhasil diselamatkan adalah satu unit motor. 

"Melakukan pertolongan dengan mencoba menyelamatkan 2 unit motor dan 1 unit mobil namun yang bisa di selamatkan hanya 1 unit motor Jupiter warna Putih dengan Nomor Plat DT 4129 BD karena api sudah membesar dan merambat di Lantai dua rumah yang terbuat dari Kayu.

Adapun total kerugian yang dialami belum dapat ditafsir oleh Korban pemilik rumah. 

Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, akan tetapi pemilik rumah mengalami luka bakar pada tangan sebelah kiri yang tidak terlalu serius dan sudah mendapatkan perawatan pertama oleh masyarakat setempat. (C)