Sekda Sultra Membuka Lomba Lagu Perjuangan Antar Kepala OPD Hingga Melepas Tim Penari ke Istana Negara

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 12 Agu 2024
  • 2271 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Biro lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengikuti lomba lagu perjuangan dan nasionalisme.

Kegiatan tersebut dibuka Pj Gubernur Sultra diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, yang dirangkaikan dengan pelepasan tim penari Sultra ke Istana Negara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Senin (12/08/2024).


Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra menyampaikan amanat Pj Gubernur.

Pertama, melalui berbagai kegiatan ini memaknai perjuangan bangsa Indonesia yang telah menginjak 79 tahun. Semua kegiatan ini tidak lain untuk memberi warna hasil-hasil perjuangan para pahlawan.

"Hari ini hari para pahlawan itu, semoga mereka memberikan spirit kita sebagai generasi yang meneruskan perjuangan para pahlawan kita dengan berbagai kegiatan yang produktif, positif dalam rangka pembangunan bangsa kita," ujarnya.


Kedua, Sekda menyebut para penari yang akan mengikuti tarian kolosal di Istana Negara akan menjadi duta dari Sulawesi Tenggara, untuk itu dirinya meminta para penari agar menunjukkan kebolehan dalam menari khususnya tarian Lulo Alu. 

"Karena itu akan menjadi gambaran bahwa tari lulo yang menjadi milik masyarakat Sulawesi Tenggara ini benar-benar terus dilestarikan," ungkapnya.

Sekda menyampaikan tari lulo ini menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang sudah mendapatkan pengakuan secara nasional. Salah satu kriteria warisan budaya tak benda adalah sudah 50 tahun dan dilestarikan secara terus menerus. 

"Dan saya kira tari lulo sudah lebih dari itu, bahkan sudah berabad-abad lamanya. Oleh karena itu pemerintah atau negara mengapresiasi semua karya-karya budaya ini dengan menjadikan sebagai warisan budaya tak benda milik Sultra agar tidak diklaim oleh daerah-daerah lain," terang Pj Gubernur melalui Sekda.


Menurut Sekda kepercayaan yang diberikan kepada Sulawesi Tenggara adalah sebuah kehormatan yang besar, maka ia berpesan untuk menjadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik para penari asal Sultra.

"Jadilah duta yang baik bagi Pemprov Sultra, tunjukkan kepada dunia khususnya masyarakat Indonesia bahwa kita memiliki generasi muda yang berbakat dan terus merawat budaya bangsa ini, khususnya budaya yang ada di daerah ini (Sultra)," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dispar Sultra, Belli Tombili mengatakan tujuan dari pada lomba lagu perjuangan dan nasionalisme adalah untuk memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, untuk meneguhkan kembali semangat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Serta memperkuat rasa nasionalisme dikalangan pegawai pemerintah.

"Dan menciptakan suasana kebersamaan dan kekompakan antar ASN melalui kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna," jelasnya. (Adv)